Otoseken: Cari Skubek Bekas di Bawah Rp 10 Juta? Ini Pilihan Asyiknya

RZ-1 - Rabu, 31 Oktober 2018 | 21:45 WIB

Ilustrasi. Warna All New Honda Vario 125 2018 (RZ-1 - )

GridOTO.com - Semua merek dan tipe skubek bekas berbanderol di bawah Rp 10 juta sudah ada atau beredar di lantai bursa sepeda motor bekas.

Honda punya BeAT series dan Vario 125, Suzuki punya Nex dan Adress, dan Yamaha ada Mio J, Mio M3 dan X-Ride.

Rata-rata unit motor yang sudah edar di bursa motor seken atau bekas itu adalah unit keluaran tahun 2011-2015 (Honda), Suzuki 2012-2016 dan Yamaha 2013-2016.

(BACA JUGA: Harga Mulai 13 Jutaan, Bagaimana Suzuki Nex 2 Dikomparasi Dengan Honda BeAT?)

Kisaran harga jual di antaranya, Rp 5,5 - 9,5 juta untuk Honda, Suzuki di rentang harga Rp 4,7 - Rp 10 juta dan Yamaha di kisaran Rp 6 - 10 juta.

“Peminat Honda BeAT atau Vario masinh banyak. Rata-rata dua minggu motor sudah terjual lagi. Varian karburator pun paling sering dicari karena lebih murah dibanding injeksi,” sebut Mujoko, owner dealer mokas Mandiri Kawan Setia Motor yang buka showroom di Jl. Warakas Raya No. 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Di sekitaran BSD (Bumi Serpong Damai), Tangerang Selatan, banyak orang cari Mio M3 atau Mio J. Menurut mereka karena udah injeksi dan pasti jadi lebih irit,” lanjut Abeng, owner Samudera Motor di Jl. Kalimantan, Blok A2, No. 9, Nusa Loka, BSD, Tangerang Selatan.

(BACA JUGA: Selain Rilis Freego, Diam-diam Yamaha Juga Kasih 5 Warna Baru Buat Mio M3)

Untuk produk Suzuki, Nex dan Adres lumayan sulit dicari keberadaannya di shoroom motkas.

Semua itu disebabkan oleh harga terlalu rendah plus susah dijual kembali,

Kebanyakan pemilik memilih menjual secara online karema berusaha mendapatkan harga yang terlalu rendah.

Dari Istana Makmur Motor, Udin tidak setuju berpatokan dari harga online.

Itu kan harga yang dipublish. Jadi-nya atau deal berapa kita semua pasti nggak tahu. Jadi, bukan berarti harga yang dipasang penjual secara online dijadikan patokan harga," beber pegawai showroom motkas yang buka di Jl. KH Hasyin Ashari, Tangerang Selatan,