Ketua AISI: Motor CBU Hanya untuk Tes Pasar

Naufal Shafly - Kamis, 1 November 2018 | 08:05 WIB

Honda Gold Wing 2018, tes pasar? (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Selain produksi dalam negeri, pasar motor tanah air juga diramaikan Honda dengan kehadiran produk yang diimpor secara utuh (CBU) dari berbagai negara.

Tetapi, menurut Ketua Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), Johannes Loman, angka impor CBU di Indonesia sangatlah kecil.

Bukan tanpa alasan, kecilnya angka impor CBU dikarenakan para member AISI biasanya memanfaatkan produk CBU hanya untuk keperluan tes pasar.

"Karena pada dasarnya begini, anggota kita itu melakukan impor CBU untuk mengetes pasar, jika nanti pasarnya cocok nanti pasti akan dilokalisasi," kata Loman di Jakarta (31/10/2018).

(BACA JUGA: BMW Motor Naikan Harga hingga Rp 20 Juta Karena Pembatasan Impor)

Sebagai contoh, PT Astra Honda Motor (AHM) yang melakukan lokalisasi kepada PCX150 dan CBR150 setelah sebelumnya dua produk tersebut diimpor secara utuh.

Selain itu, menurut Loman, biasanya para member AISI melakukan CBU untuk sebatas melengkapi segmen tertentu di Indonesia.

"Contohnya Goldwing, itu untuk image para konsumen yang ingin motor besar aja. Kalau kita lihat, penjualannya sebulan gak sampai 1 unit," imbuhnya.