Ketika Pengendara Motor Berteduh di Underpass daripada Pakai Jas Hujan

M. Adam Samudra - Rabu, 31 Oktober 2018 | 09:27 WIB

Berteduh di bawah jembatan (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - DKI Jakarta dan sekitarnya saat ini hampir setiap hari diguyur hujan, baik itu siang, sore maupun malam hari. 

Bagi pengendara motor, memiliki jas hujan adalah suatu kebutuhan.

Namun ketika hujan deras, banyak pengendara motor berteduh di kolong jalan layang (flyover) maupun underpass.

Kondisi tersebut kerap membuat arus lalu lintas menjadi macet.

(BACA JUGA: Blast From The Past! Honda Shadow ACE, Motor yang Bikin Honda Dituntut Harley-Davidson)

Namun, kenyataannya, sejumlah para pengendara motor banyak yang memilih tidak memakai mantel hujan. 

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan banyak pengendara motor yang memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan saat hujan.

Bukan hal yang baru jika arus lalu lintas di kolong jembatan biasanya menjadi macet saat hujan turun karena dipenuhi pengendara motor yang berteduh.

Ia pun memberi imbauan kepada pengendara motor yang melakukan itu.

"Jangan berhenti di bawah kolong jembatan karena hanya akan mengganggu sirkulasi lalu lintas," kata AKBP Budiyanto kepada GridOto.com di Jakarta, Rabu (31/10/2018).

(BACA JUGA: Bukan Downgrade, Xpander Ceper Ini Malah Makin Garang Gara-gara Main Single Tone)

Ia mengaku, kolong jembatan baik itu kolong flyover, kolong underpass, tidak diperuntukkan bagi kendaraan untuk berhenti. 

Selain bisa menimbulkan kemacetan, berteduh di bawah kolong jembatan pun berisiko menimbulkan kecelakaan.

"Saya mengimbau agar saat menggunakan jas hujan untuk mencari tempat yang aman, sehingga yang tidak ganggu kelancaran pengendara lain," ungkapnya.