Ini Cara Komunitas Motor Besar Indonesia Menghapus Stigma Pengendara Moge Arogan

Taufiq JF Putra - Minggu, 28 Oktober 2018 | 16:20 WIB

Moge sering dicap arogan oleh masyarakat (Taufiq JF Putra - )

GridOto.com - Pengendara moge atau motor gede banyak dinilai negatif oleh masyarakat.

Hal itu karena masyarakat menilai pengendara moge sering arogan di jalanan.

Komunitas Motor Besar Indonesia (MBI) mengungkap tidak semua pengguna moge itu arogan.

Seperti yang diungkapkan Ketua Umum MBI, Satrio Nur Rachmanto atau yang kerap disapa Rio Castello.

(BACA JUGA: Mantap! Pengurus Motor Besar Indonesia Chapter Bekasi Resmi Dilantik )

"Justru di MBI ini, kami membuktikan kepada khalayak ramai bahwa tidak semua dan selamanya anggota motor besar itu selalu arogan," kata Rio saat ditemui GridOto.com.

Sifat yang tidak arogan itu pun mereka buktikan ketika sedang turing, menurut Rio.

"Saat turing kami selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas," ungkapnya.

"Supaya tertib lalu lintas, sebelum turing kami mewajibkan seluruh anggota untuk mengikuti yang namanya safety riding," sambungnya.

"Jadi di dalam safety riding itu mereka dilatih bagaimana cara mengendarai motor dengan baik dan benar," tutupnya.