BCA Finance Sebut Pembiayaan Mobil Bekas Lebih Tinggi Risiko

Rizky Septian - Rabu, 24 Oktober 2018 | 18:55 WIB

Ilustrasi kendaraan di pasar mobil bekas (Rizky Septian - )

GridOto.com - Selain menyediakan pembiayaan bagi mobil baru, BCA Finance juga memberikannya untuk mobil bekas.

Dengan pembagian sebesar 30 persen dari total pembiayaan, BCA Finance konsisten menjaga porsi pembiayaan mobil bekasnya.

“Pembiayaan mobil bekas di-maintain tetap 30 persen, sama dengan tahun lalu. Sebab, by design, kami tidak mau terlalu besar,” buka Roni Haslim, Presiden Direktur BCA Finance dalam konferensi pers Pekan Raya Otomotif BCA Finance (PRO BCAF) di bilangan Cakung, Jakarta Timur (24/10/2018).

(BACA JUGA: Pekan Raya Otomotif BCA Finance, Ada Promo Menarik Kredit Mobil Baru)

Porsi yang tidak sampai setengah dari pembiayaan mobil baru yang sebesar 70 persen itu, kata Roni, disebabkan risiko lebih tinggi yang ada pada pembiayaan mobil bekas.

“Kalau pembiayaan mobil baru, risikonya hanya terletak di konsumen, dia bayar atau tidak,” ujar Roni.

“Tapi kalau mobil bekas, selain di konsumen, risiko di mobil juga ada, seperti kondisi mobilnya bagaimana. Kami sudah melakukan pembiyaan terhadap mobil yang benar atau bukan,” lanjutnya.

Adapun pembiayaan yang berhasil dibukukan oleh BCA Finance untuk sektor otomotif per September 2018 adalah sebanyak Rp 25,58 triliun.

(BACA JUGA: Ada Cicilan Ringan untuk Innova dan Avanza)

“Dengan porsi sebanyak 30 persen, pembiayaan mobil bekas menyumbang sekitar Rp 6 triliun – Rp 7 triliun dari total pembiayaan,” pungkas Roni.