Asuransi Astra Catat Kenaikan di Segmen Pembelian Cash, Tetapi...

Muhammad Ermiel Zulfikar - Rabu, 17 Oktober 2018 | 21:30 WIB

Ilustrasi Asuransi Astra Garda Oto (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra) umumkan terjadi pertumbuhan premi di segmen pembelian kendaraan secara tunai.

Liem Gunawan S. Salim, Chief Marketing Officer Retail Bussinerss Asuransi Astra mengatakan, hal itu terjadi seiring dengan tren pembelian kendaraan secara tunai yang sedang meningkat.

"Penjualan mobil ada dua cara kan kredit dan cash, katanya tren sekarang ini kan yang membeli cash itu naik, kami lumayan kok dapatnya," ujar Gunawan saat berada di Kawasan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (17/10/2018).

"Premi asuransi cash atau tunai di Asuransi Astra tahun ini ada pertumbuhan sekitar lima sampai enam persen," lanjutnya.

(BACA JUGA: Berkaca dari Kasus Honda CR-V yang Terjun ke Jurang di Magetan, Kecelakaan Seperti itu Bisa Dicover Asuransi?)

Meski begitu, premi secara keseluruhan dari Asuransi Astra sepanjang 2018 ini tidak cukup mengembirakan.

Hasil tersebut terjadi karena penjualan otomotif dari Group Astra yang juga mengalami penurunan di tahun ini.

"Sampai saat ini untuk tahun 2018 itu turun jika dibandingkan tahun lalu, karena kan penjualan otomotif di Astra juga turun ya," kata Gunawan.

"Kami belum bisa tekankan berapa besarannya, tapi kami masih berusaha untuk bisa sama dengan tahun lalu," tambahnya.

(BACA JUGA: Ingin Asuransikan Kendaraan? Wajib Perhatikan 4 Hal Ini Sob!)

Selain itu, menurunnya pembelian kendaraan secara kredit yang terjadi di awal tahun juga jadi salah satu penyebab penurunan premi dari anak usaha Astra Group itu.

Karena pembelian kendaraaan secara kredit masih jadi pendapatan terbesar mereka, jika dibandingkan dengan pembelian kendaraan secara tunai.

Namun, Gunawan optimis melihat pergerakan penjualan kendaraan kredit menjelang akhir tahun ini.

"Meskipun premi asuransi dari pembelian mobil secara tunai itu naik, tetap tidak bisa menutup penurunan premi pembelian kredit. Premi dari pembelian kendara secara cash itu kami dapat sekitar 10 persen," ucap Gunawan lagi.

"Tapi belakangan ini kredit juga mulai naik, bulan kemarin itu sudah mulai bagus dan bulan ini pun sama," tutupnya.