Tips Memilih Power Amplifier buat Sistem Audio Mobil

R. P. Dipo Tontro Danukusumo - Rabu, 17 Oktober 2018 | 15:00 WIB

Power Amplifier (R. P. Dipo Tontro Danukusumo - )

Misalnya, speaker X memiliki daya keluaran rata-rata alias RMS (Root Mean Square) minimum 50 watt dan maksimum 100 watt.

Ini artinya Anda harus memilih power amplifier dengan daya keluaran minimal 50 watt.

(BACA JUGA: Apa Itu Power Amplifier 5 Channel? Ini Penjelasannya)

Kalau daya power lebih besar tentunya suaranya akan lebih bagus dan powerfull.

"Sebaiknya cari daya yang sesuai adalah yang paling baik, dari power amplifier dengan komponennya (speaker atau subwoofer) kalau sudah sesuai tenaga dan suara yang dihasilkan otomatis optimal," lanjut Eddie.

Perhatikan juga fitur-fitur yang terdapat dalam power amplifier.

Dalam sebuah power amplifier, biasanya ada beberapa fitur yang ikut menentukan kualitas suara.

Fitur itu antara lain, gain control, x-over, dan Bass EQ.

(BACA JUGA: Tips Pilih Tempat Power Amplifier Serta Hal Penting Dalam Pemasangannya di Mobil)

Gain pada power amplifier berfungsi sebagai leveling suara.

Besar kecil suara yang dikeluarkan oleh power amplifier dapat di-adjust dari gain control.

Bass EQ berperan mengatur suara pada frekuensi rendah yang bekisar antara frekuensi 35-159 Hz.

Terakhir, perhatikan juga kualitas power amplifier yang digunakan.

Salah satu patokannya adalah menggunakan power amplifier merek ternama alias branded.