Blak-blakan Ibnu Sambodo: Jadi Pembalap, Nyali Saja Enggak Cukup

Nur Pramudito - Senin, 15 Oktober 2018 | 20:00 WIB

Ibnu Sambodo saat ditemui di Kawasaki Manual Tech (Nur Pramudito - )

"Kalau mentalnya kuat, nanti saat balapan bisa beri perlawanan ke pembalap rival. Tapi yang lebih penting dari mental adanlah profesionalisme dan etika. Masalahnya banyak pembalap sekarang prestasi minim tapi sudah merasa seperti pembalap top," sambung Ibnu Sambodo.

(BACA JUGA : Blak-blakan Hendriansyah: Buat 'Anak Alay' yang Suka Balapan di Jalan, Ini yang Harusnya Kalian Lakukan)

Sebagai contoh, Ibnu Sambodo sudah menyuruh pembalap timnya untuk bawa sendiri barang-barangnya, dan jangan dimanja.

"Lihat saja Marc Marquez waktu ke Indonesia dia sampai bawa kardus minuman mineral," imbuh Ibnu Sambodo.