Gagal Demo di Saat Asian Games, Driver Grab Ancam Demo Kembali

Agilvi Oktora Nurradifan - Senin, 17 September 2018 | 18:38 WIB

Ilustrasi demo ojek online. (Agilvi Oktora Nurradifan - )

GridOto.com - Para pengemudi Grab kembali mengancam akan demo di kantor Grab.

Demo ini menuntut masalah kesejahteraan para pengemudi Grab, rencananya akan dilakukan pada Rabu (19/8/2018).

Dilansir dari Tribunnews.com, Ketua Presidium Garda Indonesia, Igun Wicaksono mengatakan tidak hanya pengemudi Grab, akan ada driver dari aplikasi lain.

"Demo hari rabu (19/9/2018) tetap jadi, melibatkan seluruh driver grab maupun simpatisan dari gabungan ojol," ungkap Igun kepada Tribunnews.com, Senin (17/9/2018).

(BACA JUGA: Otoseken : Ninja 4-Tak dan 2-Tak Favorit Pedagang!)

Sebenarnya aksi demo ini sudah akan dilakukan pada 18 Agustus 2018 lalu, yang bertepatan pada ajang Asian Games 2018.

Demo tersebut akan menuntut tiga hal dari para pengemudi driver.

"Trisula Garda sebagai berikut, satu Perjanjian kemitraan antara aplikator dengan driver ojek online yang adil dan transparan, dua aplikator menggunakan mekanisme tarif dasar berdasarkan rumus transportasi bukan supply demand algoritma, dan tiga hilangkan potongan komisi 20 persen bagi aplikator," papar Igun.

Demo bisa saja gagal dilaksanakan jika pihak aplikator mengundang melakukan mediasi.

(BACA JUGA: Pengamat Transportasi: Jangan Biarkan Sopir Bus Istirahat di Ruang Bagasi)

Para driver pun akan terus melakukan demo hingga tuntutan terealisasi.

"Apabila Trisula Garda tidak juga dipenuhi oleh pihak aplikator maka massa ojek online Garda akan terus melakukan aksi tuntutan semakin masif dengan kontinuitas yang semakin sering dan Nasional," pungkas Igun.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Batal Saat Asian Games, Para Driver Grab Pastikan Bakal Gelar Aksi Demo.