Pengurus Gatomi Kumpulkan Keluhan dan Masukan Anggotanya di GIIAS 2018

Rizky Septian - Sabtu, 11 Agustus 2018 | 17:49 WIB

Pengurus inti Gatomi lakukan kunjungan ke booth Nakamichi dan Sansui (Rizky Septian - )

"Seharusnya, penyelenggara dapat memahami dengan baik dari mana pengunjung masuk, keluar dan berkumpul, agar crowd (keramaian) dapat terbagi dengan baik," lanjutnya.

(BACA JUGA: Benarkah Anggapan Sering Lintasi Kemacetan Umur Oli Jadi Pendek?)

Serupa tapi tak sama, Taufan Susanto, Brand Manager Ziebart Auto Detailing, mengaku nama brand-nya tidak masuk ke dalam peta yang diterima pengunjung.

“Banyak pengunjung yang kebingungan mencari lokasi booth kami karena tidak tertera di peta yang mereka terima,” ujar Taufan.

“Padahal, kami mendaftarkan diri tidak di akhir waktu, kok,” imbuh Taufan yang telah menerima permintaan maaf dari penyelenggara.

"Seharusnya penyelenggara bisa lebih teliti lagi agar tidak ada pihak yang dirugikan," sambung Taufan.

Rizky
Pengurus inti Gatomi saat mengunjungi booth Ziebart

Namun di antara keluh kesah dua anggota Gatomi tersebut, suara positif masih terdengar dari anggota lainnya.

(BACA JUGA: Hasil FP3 MotoGP Austria, Marc Marquez Tercepat, Valentino Rossi Terbukti Sial)

“Di GIIAS ini, saya rasakan pengunjung meningkat dibanding pameran otomotif besar di Kemayoran kemarin (IIMS),” kata Akiong, Sales Director Nakamichi dan Sansui Indonesia.

“Daya beli pengunjung pun lebih tinggi. Sehingga, kami mengalami peningkatan penjualan kurang lebih dua kali lipat,” tambahnya.

Menanggapi hal itu, Ayong Jeo, Ketua Umum Gatomi mengatakan, pihaknya akan melakukan tindak lanjut.

Adam
Ketua Umum Gabungan Aftermarket Otomotif Indonesia (Gatomi), Ayong Jeo

“Hasil kunjungan booth Gatomi hari ini akan kami rangkum. Secepatnya, kami pasti menentukan waktu untuk berdiskusi dengan penyelenggara GIIAS 2018 mengenai tanggapan dari anggota kami,” tegas Ayong.