Sedih Banget, Video Pembalap Indonesia 'Diusir' di Bandara Chenai dan Gagal Balapan Asia di India

Niko Fiandri - Sabtu, 4 Agustus 2018 | 12:55 WIB

Tim Yamaha SND podium di ARRC Suzuka, Jepang, tapi dilarang masuk India (Niko Fiandri - )

GridOto.com - Dua Pembalap Yamaha SND terpaksa enggak bisa turun di balapan Asia Road Racing Championship di India minggu ini (3-5/8/2018).

Dua pembalap Indonesia Syahrul Amin dan Gupita Kresna 'diusir' atau dideportasi dari imigrasi Chenai, India.

Kedua pembalap yang ingin membawa kemenangan untuk Indonesia terpaksa pulang kembali ke Indonesia karena dianggap visa mereka bermasalah.

Video saat pembalap dan crew Yamaha SND naik pesawat kembali ke Indonesia setelah dilarang imigrasi Chenai, India, diposting.

(BACA JUGA: Gawat, Pembalap Indonesia Dilarang Masuk Negara India Untuk Balap ARRC )

Video ini diposting akun @sandyagung_snd melalui Instagram kemarin.

Akun @sandyagung_snd milik Sandy Agung, pemilik tim Yamaha SND.

"Itu video saat naik pesawat untuk balik ke Indonesia setelah enggak bisa masuk ke India. Itu lagi di bandara Chenai. Sedih dan beberapa ada yang nangis," bilang Sandy Agung ke GridOto.com siang ini (4/8/2018).  

Yamaha SND menurunkan Syahrul Amin dan Gupita Kresna di kelas Underbone 150 Tune up Asia.

Gupita posisi ke-5 dan Syahrul posisi ke-6 klasemen sementara sampai seri ARRC Suzuka, Jepang, bulan lalu.

Saat tahu 10 orang termasuk dua pembalapnya enggak bisa melewati jalur imigrasi India, Sandy langsung bergerak.

Tapi, usaha Sandy kandas termasuk meminta bantuan ke pihak Kedutaan Besar Indonesia di India.

Video di bawah memperlihatkan bagaimana kondisi pembalap dan crew kembali ke Indonesia.

 

A post shared by sandy agung (@sandyagung_snd) on