Residivis Curanmor Tantang Polisi Pakai Pedang Saat Ditangkap, Di-dor Polisi Langsung 'Telap'

Ditta Aditya Pratama - Rabu, 25 Juli 2018 | 21:25 WIB

EG (38), residivis curanmor di Aceh saat ditahan oleh Polisi (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Sayangnya di zaman sekarang banyak orang yang pilih cari cara cepat dalam mencari uang.

Bukannya kapok, EG (38), residivis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Lhokseumawe Aceh ini malah balik lagi ke pekerjaan lamanya setelah bebas dari bui.

Pelaku sebelumnya sudah pernah divonis dua tahun penjara di Pengadilan Negeri Lhokseumawe dan satu tahun penjara di Pengadilan Negeri Bireueun itu dikenakan Pasal 365 KUHP Jo 363 KUHP tentang curanmor.

Warga Desa Hagu Selatan, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, itu ditembak pada kaki kanannya karena menyerang petugas dengan pedang Samurai saat akan ditangkap, Rabu (25/7).

(BACA JUGA: Toyota Ternyata Produksi 'Tank' Juga Lho, Harganya Setara dengan Xpander)

“Dia ditangkap saat mengendarai mobil Toyota Hilux warna hitam. Ketika polisi mendekat dia melawan dengan sangkur, hingga terpaksa ditembak,” kata Kasat Reskrim, AKP Budi Nasuha Waruwu.

Informasi yang diperoleh GridOto dari Kompas.com, mobil Hilux dengan pelat merah nomor polisi BL 8026 KI itu milik Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara.

Penangkapan terhadap EG diawali laporan kehilangan sepeda motor milik Teuku Zaki Parista (22), warga Desa Hagu Selatan, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

Kasus pencurian sepeda motor itu terjadi tiga bulan lalu di Masjid Darussalam Lhokseumawe.

(BACA JUGA: Meski Terus-terusan Digempur Kompetitor, Toyota Avanza Cuma Kalah Tipis dari Mitsubishi Xpander)

Dari tersangka, polisi menyita dua unit sepeda motor masing-masing jenis Honda Supra X 125, satu unit Yamaha Mio Sporty, satu unit mobil Toyota Hilux, satu bungkus narkotika jenis ganja kering, satu buah samurai beraksara Jepang, satu buah kunci T, satu set kunci dengan ukuran bervariasi dan satu buah gunting stainless steel.

Sementara itu, Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib membenarkan mobil dinas itu milik Dinas Kesehatan Aceh Utara.

“Iya, mobil itu di Dinas Kesehatan Aceh Utara. Tersangka itu kakaknya bekerja di dinas, dia bawa mobil itu untuk angkut barang kakaknya yang sedang pindahan dari rumah di Panton Labu, Aceh Utara ke Hagu Selatan Lhokseumawe,” tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lawan Polisi dengan Pedang Samurai, Residivis Curanmor Ditembak"

 

Motor Yamaha di MotoGP yakni Yamaha YZR-M1 terkenal sebagai motor terjinak di MotoGP. M1 terkenal mudah dikendarai dibandingkan para kompetitornya. Makanya banyak pembalap debutan yang bisa tampil bagus di atas motor prototype ini. Simak berita MotoGP lainnya di GridOto.com #motogp #motogp2018 #valentinorossi #yamahamotogp #yamaha #masaofurusawa #yamahayzrm1 #yzrm1 #motorsport #gridoto #kompasgramedia #otomotif #duniaotomotif #otomania #motorplus #motorplusonline #jip #otomotifweekly #kompasotomotif #gridnetwork

A post shared by GridOto (@gridoto) on