Padahal Torsinya Maknyus, Kok Kawasaki Ninja 250 SL Kurang Diminati?

Yosana Okter Handono - Kamis, 26 Juli 2018 | 08:00 WIB

Kawasaki Ninja 250 SL (Yosana Okter Handono - )

GridOto.com - Kawasaki Ninja 250 SL pertama kali muncul pada awal tahun 2014 silam.

Hadir sebagai pilihan dari Ninja 250 series dan suksesor Ninja 150 RR yang mulai stop produksi.

Untuk harganya, lebih murah jika dibandingkan Ninja 250 Fi.

Tapi sayangnya penjualan Ninja 250 SL ini tak semanis saudaranya, yakni Ninja 250 Fi.

(BACA JUGA: Berkat Teknologi Keyless, Maling Motor Tinggalkan Suzuki GSX-R150 di Jalan)

Meskipun hingga tahun 2018 ini, dealer pun masih menjualnya.

Padahal jika ditelisik lebih dalam, spesifikasi Ninja 250 SL pun sebenarnya oke juga.

Seperti yang dikatakan rekan GridOto.com, salah satu anggota komunitas Ninja 250 asal Semarang yang enggan disebut namanya.

kawasaki-motor.co.id
Kawasaki Ninja 250 Fi

"Ninja 250 SL kurang banyak diminati, soalnya desainnya kurang gambot. Makanya banyak anak-anak yang lebih memilih Ninja 250 2 silinder.

(BACA JUGA: Gara-gara Alat Ini, Petugas SPBU Bisa Terancam Jadi Pengangguran Nih)

"Padahal sebenarnya, Ninja 250 SL itu larinya malah lebih kencengan dari yang 2 silinder, tarikannya juga enteng," ujarnya pada bulan Juni 2018 lalu.

Bisa dibilang pernyataan itu masuk akal juga, terutama soal tarikan motornya.

Karena menurut spesifikasinya, Kawasaki Ninja 250 Fi itu bertenaga maksimum 31,5 dk di 11.000 rpm dan torsi maksimumnya 21 Nm di angka 10.000 rpm.

Sedangkan Kawasaki Ninja 250 SL tenaga maksimumnya sebesar 27,6 dk di 9.700 rpm dan torsi maksimumnya 22,6 Nm di angka 8.200 rpm.

Memang kalau tenaga, lebih besar Ninja 250 Fi.

Tapi soal torsi, Ninja 250 SL lebih besar daripada Ninja 250 Fi.

Makanya, tarikan motor terasa enteng dan lebih beringas di awal.

Namun untuk kapasitas cc mesin, keduanya masih sama, yaitu 249 cc.

Gitu loh Sob! Udah mudeng kan? Hehe...