Bakal Dibatasi dalam Pengembangan Motor, Suzuki MotoGP Kok Malah Girang?

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 25 Juli 2018 | 17:15 WIB

Andrea Iannone di atas Suzuki GSX-RR (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Dibanding Aprilia Gresini dan Red Bull KTM, tim Suzuki Ecstar tampaknya akan terlebih dahulu melepas hak konsesi di MotoGP.

Total empat podium dari delapan balapan oleh Alex Rins dan Andrea Iannone di 2018 cukup bagus.

Bos Suzuki Ecstar, Davide Brivio, tidak takut bakal kehilangan status konsesi itu.

Kehilangan status konsesi memang membuat Suzuki tidak bisa lakukan pengembangan mesin di tengah musim (engine development freeze), pembatasan wildcard, batasan tes privat dan batasan jumlah mesin.

(BACA JUGA: Sama dengan Valentino Rossi, Begini Perbedaan MotoGP Jaman Old dan Jaman Now Menurut Dani Pedrosa)

Tapi Davide Brivio melihat hilangnya status konsesi ini sebagai titik tolak Suzuki.

Bahwa Suzuki sudah bisa masuk dalam tim yang kompetitif, tidak butuh hak konsesi lagi.

"Target kami sesegera mungkin kehilangan hak konsesi, kami perlu banyak podium untuk menghilangkannya," tegas Davide Brivio, dikutip GridOto.com dari Crash.

"Dan itu berarti kami berhasil lanjutkan hal benar dan raih podium lebih banyak, itu hal bagus untuk Suzuki," lanjut sang bos.

Setelah blunder di 2017, Suzuki memang lebih jor-joran di musim 2018.