Karakter Sirkuit Bakal Sulitkan Pembalap Indonesia di MXGP Asia, Semarang, Kok Bisa?

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 8 Juli 2018 | 09:20 WIB

Pembalap Indonesia di ajang serangkaian MXGP Asia, Semarang (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Kota Semarang, Jawa Tengah, akhir pekan ini (7-8/7/2018) menjadi tuan rumah seri ke-13 MXGP 2018.

Promotor MXGP, Youthstream mengakui kalau sirkuit di Semarang, Jateng, jadi salah satu yang terbaik.

Sirkuit MXGP sepanjang 1,7 km yang ditabur gabah ternyata diperkirakan akan mengancam pembalap motocross Indonesia.

Rian/GridOto.com
Pembalap Indonesia di ajang serangkaian MXGP Asia, Semarang

"Treknya kombinasi. Trek panjang dan jumpingan bercampur. Mesin dan pembalapnya harus sip," kata Aep Dadang, Asisten Pelatih Tim MXGP Indonesia di sirkuit BSB Mijen, Semarang, Sabtu (7/7/2018).

(BACA JUGA:Gara-gara Penonton, Pembalap MXGP Sampai Harus Lari-larian di Paddock)

Menurut eks juara nasional motocross empat kali dari Indonesia tersebut, sirkuit MXGP Semarang lebih sulit untuk pembalap Indonesia.

"Kalau trek MXGP Pangkal Pinang pendek-pendek. Buka gas full tidak terlalu lama di Pangkal Pinang," jelas Aep yang pernah belajar balap motocross di Belgia.

Aldi Lazaroni, wakil pembalap motocross Indonesia yang turun di MXGP kasih tambahan info.

"Nanti lihat, pembalap Indonesia akan bisa tertinggal jauh dibanding saat di MXGP Pangkal Pinang," bilang Aldi yang tak bisa maksimal karena cedera bahu sebelum MXGP Pangkal Pinang.