Penjualan Merosot, Mitsubishi Mirage Justru Ketambahan Fitur Canggih Ini

Gagah Radhitya Widiaseno - Jumat, 6 Juli 2018 | 09:40 WIB

Mitsubishi Mirage (Gagah Radhitya Widiaseno - )

GridOto.com - Penjualan Mitsubishi Mirage di Indonesia merosot.

Terlihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dari bulan Januari hingga bulan Mei 2018, tercatat penjualan 259 unit saja.

Namun di saat terpuruknya penjualannya, justru Mitsubishi Mirage hadir dengan penambahan fitur keselamatan canggih.

Dilansir GridOto.com dari autoindusriya.com, Mitsubishi Mirage Thailand terdapat sistem Forward Collision Mitigation (FCM-LS) dan Radar-Sensing Misacceleration Mitigation (RMS-FORWARD).

(BACA JUGA: Segini Nih Harga Suzuki Burgman Street 125 di India, Lebih Murah dari Yamaha Lexi)

Fitur yang biasanya ada di mobil-mobil mewah, kini mulai tersedia di segmen yang jauh lebih murah.

FCM-LS merupakan sistem untuk mencegah tabrakan dengan mobil di depannya.

Autoindustriya.com
Fitur FCM-LS pada Mitsubishi Mirage

Rata-rata sedan premium Eropa sudah dilengkapi fitur ini.

Dalam FCM-LS terdapat radar yang berfungsi memonitor jarak dengan kendaraan depan.

(BACA JUGA: Jadwal Pembalap Indonesia Beraksi, Balap F1 dan F2 Inggris Mulai Hari Ini)

Bila terlalu dekat dan berpeluang terjadi tabrakan, sistem memberi peringatan ke pengemudi untuk mengurangi laju.

Sementara RMS-FORWARD juga memakai radar untuk memantu area depan.

Autoindustriya.com
Fitur RMS pada Mitsubishi Mirage

Tugasnya, mencegah benturan dengan objek bila terjadi akselerasi mendadak yang tidak disengaja.

Jarak objek yang dipantau sampai 4 meter.

(BACA JUGA : Pejabat Gubernur Jawa Barat Ingin Tol Cisumdawu Selesai Tepat Waktu Tahun 2019)

Bila pedal gas terinjak tak sengaja, mesin langsung memutus tenaga dan rem segera aktif tanpa pedalnya diinjak.

Tentunya mengurangi risiko kerusakan akibat kecerobohan pengemudi.

Tidak hanya fitur keselamatan, Mitsubishi Thailand juga menambah koneksi Apple CarPlay yang terintegrasi di head unit.

Semuanya tersedia sebagai fitur standar di varian GLS Limited.

Jika dihadirkan di Indonesia, mungkinkah dapat mendongkrak penjualannya?