Mau Lewat Tol Fungsional Saat Mudik Lebaran, Ini Tekniknya!

Dio Dananjaya - Rabu, 6 Juni 2018 | 13:45 WIB

Gerbang Tol Colomadu-Sragen, pintu masuk menuju ruas tol Solo-Ngawi yang akan dibuka (Dio Dananjaya - )

GridOto.com – Beberapa hari jelang Lebaran, sejumlah ruas tol fungsional siap untuk dibuka.

Berbeda dengan jalur tol pada umumnya, tol fungsional merupakan rute yang belum seratus persen jadi.

Di sana umumnya kita bakal menemukan jalan bergelombang, minim penerangan, dan minim rambu.

Makanya saat melewati jalan tol fungsional butuh teknik khusus biar tetap aman dan selamat.

(BACA JUGA: Cegah Macet saat Mudik 2018, Jasa Marga Hentikan Proyek di Tol Jakarta Cikampek)

“Untuk melintasi jalan yang belum sempurna yang perlu diperhatikan terutama saat malam hari dimana tidak ada rambu dan minim lampu,” buka Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center.

Meski tak ada rambu-rambu, menurut Marcell batasi kecepatan kendaraan agar tak melebihi 70 km/jam.

“Kita harus memiliki jarak pengereman yang tidak melebihi jarak pijar lampu, jarak pijar lampu utama hanya 45 meter,” kata Marcell saat dihubungi GridOto.com, Selasa (5/6/2018).

Ia menambahkan, di kecepatan 70 km/jam dengan kondisi jalan, ban, dan rem ideal, jarak pengereman sampai mobil berhenti itu sejauh 40 meter.

(BACA JUGA: Rusuh, Danilo Petrucci Minta Marc Marquez Dihukum Karena Aksinya di MotoGP Italia)

“Nah kalau kita mengemudi 80 km/jam misalnya, maka jarak pengereman melar jadi 60 meter,” jelasnya.

Jadi pastikan jangan terlalu memacu kendaraan terlalu cepat, agar selalu dapat jarak pengereman yang aman.

Kondisi jalan yang gelap di waktu malam makin bahaya jika mobil di depan kita tak menyalakan lampu belakang.

“Sehingga bila ada kendaraan yang lampu belakangnya mati bisa berbahaya bagi kita, jadi sulit memprediksi kapan mobil di depan mengurangi kecepatan,” terang Marcell.