Begini Cara Kerja Lampu High Intensity Discharge Alias HID

R. P. Dipo Tontro Danukusumo - Kamis, 31 Mei 2018 | 19:00 WIB

Lampu HID (R. P. Dipo Tontro Danukusumo - )

GridOto.com-Salah satu cara agar visibilitas berkendara baik saat melakukan perjalanan mudik Lebaran malam hari adalah dengan mengganti lampu depan HID (High Intensity Discharge).

Dengan menggunakan HID membantu penerangan di perjalanan.

"Cara kerja HID sama dengan lampu neon rumah yaitu dengan gas xenon dipijarkan oleh pencetus api makanya ia memerlukan waktu untuk mencapai penerangan optimal," ucap Andy pemilik Sinar Sakti, Tebet, Jakarta Selatan.

Seperti neon, lampu HID tidak bisa langsung menyala begitu diaktifkan. Lampu butuh beberapa detik sampai cahayanya normal.

Karakter tersebut berlawanan dengan lampu halogen yang langsung berpijar dengan pencahayaan maksimal begitu diaktifkan.

(BACA JUGA: Benda Kecil Ini Bisa Bikin Kabin Mazda SKYACTIV Terbaru Lebih Kedap)

Lampu HID terdiri dari tabung atau kapsul yang menyala atau disebut tabung pijar terdapat dua elektroda yang berdekatan.

Bila dialiri listrik tegangan tinggi, di celah elektroda akan menimbulkan pencetus api yang selanjutnya membuat gas xenon di sekitar elektroda menyala atau menjadi terang.

Lalu elektroda disambungkan ke balast yang terdiri dari sirkuit tegangan tinggi berupa komponen elektronik seperti kapasitor, transistor dan resistor.

Balast juga berfungsi sebagai pusat pengontrol lampu, menyalakannya dan mengatur energi yang mengalir ke kabel pijar.