Saat Berkendara, Lebih Seram Menghadapi Jalan Lurus, Tikungan atau Perempatan?

Muhammad Ermiel Zulfikar - Selasa, 22 Mei 2018 | 08:22 WIB

Ilustrasi tikungan (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - Bisa dibilang, jalanan di Indonesia tidak lepas dari hal-hal mistis.

Kalau disuruh memilih antara jalanan lurus, tikungan, atau perempatan, mungkin sebagian dari kalian banyak yang mengasumsikan tikungan dan perempatan itu lebih angker dan menyeramkan.

Jika dibandingkan dengan jalanan lurus.

Teuku Riza, salah satu ahli spritual yang akrab disapa Panglima Langit ini justru mengatakan kebalikannya.

(BACA JUGA: Enggak Cuma Eksterior, Kabin Honda Accord Tampil Merah dan Mewah)

"Ya sebenarnya dibilang tikungan lebih disenangi sama mahluk-mahluk astral, iya. Tapi tidak semua tikungan dan perempatan itu dihuni mahluk astral," ucap Teuku Riza kepada GridOto.com.

"Lurusan sering rawan kecelakaan, nah, di situ yang paling angker sebenarnya ketimbang di tikungan atau di perempatan," lanjut pria yang akrab disapa Panglima Langit ini.

Menurutnya, ketika orang melewati jalan tikungan ataupun perempatan, mereka lebih berhati-hati dan waspada.

Sedangkan saat berada di jalanan lurus, apalagi lurusan panjang yang tidak tampak ujungnya membuat orang penasaran untuk memacu lebih cepat kendaraanya.

(BACA JUGA: Begini Cara Cuci Mobil Yang Hemat Air)

Hal itu bisa membuat orang tiba-tiba hilang kesadarannya, sehingga mudah dipengaruhi oleh mahluk halus.

"Mungkin di perempatan orang masih ngerem, di tikungan orang masih ngerem," ucap suami dari dari artis sekaligus penyanyi Ratna Listy.

"Tapi di jalan yang lurus saja yang enggak nampak ujungnya, itu mungkin enggak pernah ngerem lo, nah itu yang harus lebih di waspadai lagi sebenarnya," lanjutnya saat ditemui GridOto.com di kediamannya.

Maka dari itu, Panglima langit berpesan untuk menjaga kecepatan aman dan konsentrasi saat berkendara.

(BACA JUGA: Aplikasi Untuk Mengetahui Kondisi Lalu Lintas)

Ia juga berpesan kepada pengemudi untuk berdoa sebelum dan selama perjalanan, karena menurutnya doa adalah penangkal gangguan gaib.

"Tidak ada suatu kejadian, melainkan atas izin Dia (Allah). Kalau Dia enggak mengizinkan kita akan baik-baik saja," ucap Panglima Langit lagi.

"Kalau kita tidak berdoa, jalan juga sembarangan, ya bisa aja nanti kan tiba-tiba 'nempel' (makhluk halus) di kaca mobil kita," tutupnya seraya tertawa.