Video: ‘Sandal Jepit’ Halo Selamatkan Pembalap F2 Ini Enggak Tewas Ditabrak

Fendi - Sabtu, 19 Mei 2018 | 07:29 WIB

Bagian belakang mobil Nirei Fukuzumi naik sampai ke kokpit mobil Tadasuke Makino dalam kecelakaan di balap F2 Spanyol, kebayang itu bagaimana kepala Makino jika tidak ada Halo (Fendi - )


GridOto.com – Banyak yang mengkritik pelindung kepala Halo yang berbentuk sandal jepit, namun setelah terbukti bikin pembalap enggak tewas, masih mau kritik?

Menjaleng dimulainya balap F1 musim 2018, banyak pembalap dan bos tim mengkritik Halo.

Dengan berbagai alasan, seperti estetika mobil jadi kurang bagus dilihat, bobot mobil jadi bertambah, aerodinamika mobil ikut berubah dan sebagainya.

Pembalap F1 dari tim McLaren Fernando Alonso bilang jangan ada perdebatan seputar keamanan pembalap.

(BACA JUGA: Ngeri! Kepala Pembalap Ini Bisa Pecah di Balap F2 Spanyol, Untung Ada Halo)

"Sekali lagi, ini adalah peranti keselamatan, ini adalah perlindungan kepala untuk pembalap,” kata Alonso dikutip GridOto.com dari thedrive.com, Februari lalu.

“Jadi jangan sampai ada perdebatan mengenai hal itu," lanjutnya.

twitter
Mobil McLaren dengan Halo. Pelindung kepala yang berbentuk seperti sandal jepit ini awalnya banyak mendapat krtitikan

Mulai tahun 2018, FIA selaku badan tertinggi balap mobil internasional, mewajibkan mobil balap F2 dan F1 memakai Halo.

Nah, belum lama ini ada kejadian di balap Formula 2 (F2) Spanyol yang membuat Halo kembali dibicarakan.

Dua pembalap asal Jepang, Tadasuke Makino dan Nirei Fukuzumi terlibat bentrok di balap F2 Spanyol (13/5/2018).

Pada akun Twitter @tadasuke0628, Tadasuke Makino memposting kondisi mobilnya setelah kecelakaan itu.

Tampak jejak ban dari mobil Nirei Fukuzumi yang naik sampai mengenai Halo di kokpit mobilnya.

(BACA JUGA: Tim Williams Persoalkan Berat Halo, Pelindung Kepala Pembalap F1)

Twitter / @tadasuke0628
Mobil Tadasuke Makino setelah kecelakaan. Halo sebagai perangkat pelindung kepala sudah membuktikan fungsinya

Dilansir motorsportweek.com, race director Formula 1 Charlie Whiting yakin, apa yang dialami Tadasuke Makino “bisa saja berakibat buruk” tanpa adanya Halo.

Artinya bisa saja si pembalap tewas atau mengalami cedera kepala yang parah karena kepalanya kehantam roda mobil.

Nah, setelah kejadian itu, para pembalap kembali diingatkan betapa pentingnya pelindung kepala yang berbentuk seperti sandal jepit itu.

(BACA JUGA: Fernando Alonso: Halo Sebagai Pelindung Kepala Pembalap F1 Jangan Diperdebatkan)

Simak video detik-detik insiden di F2 ini dari Twitter @autosport.