Selain Tawuran, Motor dan Mobil Suka Berisik, Sahur On The Road di Bekasi Dilarang

Iday - Kamis, 17 Mei 2018 | 11:20 WIB

Ilustrasi sahur on the road (Iday - )

GridOto.com - Beberapa wilayah di Jakarta melarang Sahur On The Road.

Begitu juga di Bekasi. Pihak kepolisian Polres Metro Bekasi Kota mengimbau warga masyarakat kota Bekasi untuk tidak melaksanakan kegiatan Sahur on the Road (SOTR).

Ini dilakukan untuk menjaga situasi dan kondisi keamanan selama bulan Ramadhan.

"Saya sangat merekomendasikan tidak melakukan kegiatan SOTR. Jangan. Kalau memang niatnya membangunkan orang sahur ada cara lain," ucap Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto, Kamis (17/5/2018).

Indarto beralasan pelarangan SOTR karena kegiatan ini kerap menimbulkan potensi kerawanan keamanan yakni tawuran dan gangguan ketertiban.

(BACA JUGA:Mau Garuk Tanah? Lindungi Motor Trail Kamu Pakai Pembungkus Sokbreker Ini)

Indarto mencontohkan kegiatan SOTR selama ini menggunakan mobil dan motor yang mengeluarkan suara besar.

"Potensi gesekannya ada, mending tidak usah SOTR. Mending sahur di rumah saja," ucap Indarto.

Polisi Indarto mencontohkan, selama ini setelah subuh, para remaja biasanya turun ke jalan. Kemudian di jalan mereka bertemu dengan kelompok lain dan memicu terjadinya adu lempar mercon, sampai akhirnya tawuran.

"Kita mencegah lah. Kalau mau bangunin orang bisa di kampung masing-masing, jalan kaki. Itu lebih aman," ucap Indarto.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolres Metro Bekasi Kota Larang "Sahur on The Road" Selama Ramadhan",