Peserta harus bisa menghentikan laju sepeda motornya dari kecepatan yang sudah ditentukan tanpa membuat roda terkunci.
Kedua, uji keseimbangan dimana peserta harus berkendara dengan kecepatan sepelan mungkin tanpa menurunkan kaki dan harus mempertahankan postur berkendara.
Kemudian ada uji slalom course, dimana keterampilan berkendara diuji secara akurat dan cepat di lintasan yang dirancang khusus.
Kompetisi ini terbagi dalam dua kategori, yaitu kategori Sport 150 cc dan Matik 150 cc.
(BACA JUGA : Bukan Berniat Memukul, Ternyata Ini yang Dilakukan Galang Hendra ke Pimpinan Lomba)
Dalam kategori Sport 150 cc, diambil 3 pemenang.
Pemenang tersebut yakni Agung Priyambada dari Paguyuban Honda Kudus (PHK), Raynaldo Budhi Wicaksono Paguyuban Honda Salatiga (PHS), Wicaksana Cahya Putra Paguyuban Honda Semarang (PHaS).
Tidak hanya diikuti oleh laki-laki, anggota komunitas yang berjenis kelamin perempuan atau biasa dikenal lady biker juga mengikuti kompetisi ini.
Elsa Silviana Tarigan dari Paguyuban Honda Semarang (PHS) merupakan pemenang dari kategori Matic 150 cc.
Tim Safety Riding dari Astra Motor Jateng menjadi juri dalam kompetisi ini
Ada tiga hal yang dinilai yakni pada aspek prosedur start, postur berkendara dan waktu atau jarak tempuh baik yang waktu tercepat atau terlama dan jarak terpendek.