Legenda MotoGP Randy Mamola Jawab Kritikan Johann Zarco

Fendi - Kamis, 26 April 2018 | 14:34 WIB

Randy Mamola saat balapan untuk tim Cagiva di kelas GP 500 cc pada 1988 (Fendi - )


GridOto.comJohann Zarco mengecam Randy Mamola yang dilantik masuk daftar MotoGP World Championship Hall of Fame, ini jawaban mantan bintang balap motor itu.

Randy Mamola yang balapan di kelas utama GP 500 (cikal bakal MotoGP) sejak 1979 sampai 1992, dinobatkan jadi legenda MotoGP menjelang MotoGP Amerika pekan lalu.

Pembalap Yamaha Tech3 Johann Zarco melontarkan kritik.

“Tidak adil kalau dia bisa menjadi legenda karena dia tidak pernah memenangkan gelar,” ucap Johann Zarco dikutip GridOto.com dari speedweek.com.

(BACA JUGA: Jarang yang Tahu, Legenda MotoGP Randy Mamola Joki MotoGP 2 Tempat Duduk)

Ya, posisi tertinggi Randy Mamola hanya runner-up klasemen sebanyak empat kali.

Bagi para pengambil keputusan MotoGP Hall of Fame, jelas: Randy Mamola adalah salah satu legenda sejarah balap motor.

Meskipun pemenang 13 kali balapan ini belum pernah juara dunia.

Twitter / AutoRepairTechs
CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta (kiri), bilang bahwa Randy Mamola layak dinobatkan sebagai legenda MotoGP

Namun bukan hanya penampilan di lintasan yang membuat Mamola menjadi perwakilan khusus dari profesinya.

"Seluruh kariernya dan waktunya bersama kami telah membuatnya menjadi legenda," kata bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta dilansir speedweek.com.

Mamola telah menjadi bagian dari paddock MotoGP selama 39 tahun dan tetap setia sebagai seorang komentator di televisi.

Juga berkomitmen untuk proyek amal, seperti Riders for Health, yang menyediakan motor untuk perawatan kesehatan di negara-negara di mana transportasinya kurang.

(BACA JUGA: Video Ngeri-ngeri Sedap, Randy Mamola Joki Motor MotoGP 2 Tempat Duduk)

Twitter / @Tech3Racing
Randy Mamola berada di tim Yamaha Tech3, tempat Johann Zarco berada di MotoGP Amerika

Dalam wawancara dengan twowheelracingnews.com, Mamola menanggapi kritik ini.

Dia menyatakan bahwa dia dapat memahami sudut pandang Zarco dan bahwa setiap orang memiliki hak atas pendapatnya sendiri.

Jawaban singkat ini tentu membuat Zarco berpikir bahwa menjadi legenda bukan hanya karena prestasi jadi juara dunia.

Mamola juga menekankan bahwa dia memiliki hubungan persahabatan dengan Zarco dan selalu berhubungan dengannya sepanjang waktu melalui WhatsApp.