Suka Nonton MotoGP, Kamu Harus Tahu Sejarahnya Sob

Beto Adhi Nugroho - Sabtu, 21 April 2018 | 13:02 WIB

Logo MotoGP (Beto Adhi Nugroho - )

Kejuaran dunia formal barulah bisa diwujudkan pada tahun 1949 dengan empat kelas berbeda, yakni 500 cc, 350 cc, 250 cc, dan 125 cc.

Pabrikan Italia, seperti perusahaan Mondial dan Moto Guzzi bersama dengan perusahaan seperti Gilera dan MV Agusta mendominasi Kejuaraan Dunia selama tahun 1950-an.

Pada tahun 1960-an, industri motor Jepang mulai naik daun dan selama beberapa dekade banyak pabrikan yang berpartisipasi dalam balap MotoGP.

Beberapa pabrikan tersebut seperti Honda, Suzuki, dan Yamaha yang siap untuk meraih gelar juara dunia pertama mereka di kelas 125 cc, 250 cc, dan 500 cc.

(BACA JUGA: Suzuki Ertiga Model Lama Diskon Sampai Rp 30 Jutaan!)

Namun, kesuksesan tersebut membuat biaya yang terkait MotoGP meningkat dan membuat pabrikan Jepang mundur dan hanya menyisahkan Yamaha.

Oleh karena itu, FIM memperkenalkan aturan yang membatasi silinder mesin motor, yakni dua silinder di 125 dan 250 dan empat silinder di 350 dan 500.

Redbull.com
MotoGP 1970

Pada tahun 1970-an pabrikan Jepang kembali ikut berkompetisi di MOtoGP dan masuk ke kelas utama, yakni 500 cc.

Setelah berkompetisi selama 34 tahun, kelas 350 pun dihilangkan sekitar tahun 1980-an.

(BACA JUGA: Ditangan Cewek Cilegon, Honda Brio Sukses Tampil Feminim)

Tahun 1980-an sampai 1990-an Honda, Suzuki, dan Yamaha menunjukkan balapan berkualitas dengan bersaing sengit di kelas 500 cc.

Pada akhir 1990-an, kelas 500 cc didominasi oleh pabrikan Honda dengan pembalap andalannya Mick Doohan dengan 5 gelar berturut-turut.

Baru pada tahun 2001 pembalap muda Italia, Valentino Rossi menjadi juara dunia di kelas 500 cc bersama pabrikan Honda.

Memasuki tahun 2000-an, tentu kamu sudah disuguhkan dengan balapan yang lebih modern dan Rossi masih eksis di MotoGP sampai saat ini.

(BACA JUGA: Trek Bumpy, Rossi Bilang Balapan di Sirkuit COTA Mirip Motocross)

Untuk tahu perjalanannya, semoga video YouTube dari akun tansari74 ini dapat memberi kamu bayangan tentang MotoGP tempo dulu sob.