Enggak Hanya Vettel, Tim Haas Juga Dirugikan Safety Car F1 China, Ini Kronologinya

Fendi - Selasa, 17 April 2018 | 13:30 WIB

Kehadiran safety car pada balapan di GP F1 China juga membuyarkan hasil lomba pembalap tim Haas (Fendi - )


GridOto.com – Pembalap Ferrari Sebastian Vettel merasa dirugikan dengan masuknya safety car di F1 China (15/4/2018), ternyata tim Haas juga.

Dibertakan sebelumnya, Sebastian Vettel mengkritik hadirnya safety car ke dalam lintasan.

Karena waktu pemanggilan safety car dinilainya telat.

Sehingga ia kehilangan peluang naik podium.

Rupanya safety car juga membuat pembalap tim Haas tercecer.

(BACA JUGA: Ternyata, Ini yang Disesalkan Sebastian Vettel Gagal Podium F1 China)

Kevin Magnussen start dari posisi 11, merangsek maju dan berpeluang menempati posisi ketujuh.

Menerapkan satu strategi pit stop, namun periode safety car membuatnya jadi rumit.

Beberapa pembalap di belakang Kevin Magnussen menggunakan ban lebih segar.

Twitter / @HaasF1Team
Kdua pembalap tim Haas kurang beruntung dengan masuknya safety car pada balapan GP F1 China

Pembalap Denmark ini terpaksa harus menyerah pada Carlos Sainz (Renault) dan Fernando Alonso (McLaren).

"Saya bernasib sial dengan adanya safety car,” kata Kevin Magnussen dikutip GridOto.com dari f1i.com.

“Strategi kami membuahkan hasil, tetapi kemudian kami mendapatkan safety car pada saat yang tidak tepat," jelasnya.

"Kami tidak mendapatkan keuntungan dari strategi yang akan kami miliki,” lanjut Magnussen.

“Saya tidak tahu apakah kami seharusnya masuk pit. Itu adalah pilihan yang sulit,” ungkapnya.

(BACA JUGA: Kritik Safety Car di F1 China, Sebastian Vettel Disemprot Race Director FIA)

"Saya hanya berpikir safety car datang pada saat yang sangat sial dan itu berarti kami tidak bisa mencetak lebih dari satu point,” tuturnya.

"Masih oke sih, tapi kami berharap sedikit lebih,” ucap Magnussen yang mendulang 1 point di sirkuit Shanghai.

Rekan setimnya Romain Grosjean juga kena imbas.

Awalnya menerapkan strategi satu pit stop, namun akhirnya pakai dua stop.

"Kami membuat strategi dari ban ultrasoft ke medium," kata Romain Grosjean yang finish di urutan 17.

"Sayangnya, kemalangan terus terjadi pada saya karena saya tahu dari safety car di tengah balapan - ketika saya sedang dalam perjalanan yang sangat panjang dengan ban medium - kami tidak akan masuk pit," pungkasnya.