Belajar Yuk! Ini Plus Minus Swing Arm Karbon yang Dipakai di MotoGP

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 27 Maret 2018 | 13:53 WIB

Swing arm karbon MotoGP (Rezki Alif Pambudi - )

(BACA JUGA:Rem MotoGP Zaman Now Kuat Banget Sob, Tonton Nih Cara Kerjanya!)

Selain kaku, swing arm haruslah kuat dan ringan.

"Hampir semua swing arm akan lebih ringan jika dibuat dari serat karbon dibanding alumunium," tambahnya.

Jika swing arm berbahan alumunium dipaksakan dibuat kaku, bakal mudah pecah dan patah.

Itulah kekurangan alumunium yang segera ditutup oleh bahan serat karbon.

(BACA JUGA:Mengapa Knalpot YZR-M1 2018 Pakai Satu Knalpot Seperti Itu?)

Ada yang bilang bahwa swing arm karbon jauh lebih mahal dibanding alumunium, itu benar tapi tak sepenuhnya benar.

Memang sih, jika hanya membuat satu buah swing arm, bahan karbon lebih mahal dibanding alumunium.

yamahamotogp.com
Swing arm YZR-M1 2018 masih menggunakan alumunium

Tapi Cecchinelli menjelaskan jika swing arm dibuat untuk sangat kaku, dia bakal mudah patah dan akhirnya dalam semusim butuh banyak swing arm.