Nostalgia Lagi Sama Honda Win, Motor Dinas Pak Lurah

Isal - Selasa, 27 Maret 2018 | 07:40 WIB

Honda Win 100. (Isal - )

Meski berkopling, posisi mesin Honda Win ini tergolong sebagai horizontal engine.

Horizontal engine biasa kita sebut dengan mesin selonjoran atau mesin tidur layaknya motor bebek.

Berbeda dari saudaranya, Honda GL100 yang pakai mesin tegak (vertical engine).

Soal pengapian Honda Win sudah menganut capacitor discharge ignition (CDI).

(BACA JUGA: AKBP Harry Sulistiadi: Ternyata Bikers dan Anak Band, Pokoknya Laki Banget Deh!)

Meskipun sistemnya masih pakai alternating current (AC).

Sederhananya, lampu utama mengikut putaran mesin layaknya motor bebek.

Meski posisi mesin tidur, Honda Win ternyata jadi favorit instansi pemerintah.

Mulai dari petugas perairan, pekerjaan umum (PU), tukang pos hingga Pak Lurah.

(BACA JUGA: Seru, GSX Community Rayakan Anniversary Pertamanya)

Honda Win punya masa hidup panjang, mencapai 21 tahun, tepatnya di tahun 2005.