Dicatat Bosku! Ini Akibatnya Kalau Mobil Jarang Diajak Ngebut

Yosana Okter Handono - Rabu, 21 Maret 2018 | 13:40 WIB

Ilustrasi Mobil Mogok (Yosana Okter Handono - )

"Tidak perlu tune-up berbiaya mahal. Cukup sekali-kali diajak ngebut untuk menghilangkan dan membakar karbon yang menumpuk," ujar Didi, dikutip dari Kompas.com.

Makanya, Didi menyarankan bagi para pemilik mobil untuk memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

Misalnya saja di jalan tol, paling enggak kendaraan dapat dipacu pada kecepatan maksimal 100 km/jam.

Artikel Serupa Pernah Tayang di Kompas.com dengan Judul Mobil Perlu Sesekali Dipakai Ngebut