Akibat Ganjil Genap, Volume Kendaraan Di Jalur Kalimalang Diprediksi Meningkat 40 Persen

Dida Argadea - Kamis, 8 Maret 2018 | 21:53 WIB

Polisi akan antisipasi kepadatan arus di jalur arteri (Dida Argadea - )

GridOto.com - Efek pemberlakuan sistem ganjil genap di tol Bekasi Barat-Bekasi Timur rupanya bukan tak diantisipasi oleh aparat Kepolisian.

Efek yang diprediksi akan timbul jelas adalah padatnya kendaraan di jalur arteri, yakni di jalan Inspeksi Kalimalang.

Untuk mengantisipasi keadaan tersebut, rupanya aparat terkait telah mempersiapkan langkah khusus, berupa penambahan jumlah personel.

"Sudah pasti akan ada peningkatan di jalan arteri, kendaraan yang tidak bisa masuk ke pintu Bekasi Barat dan Timur akan beralih jalur Kalimalang," ujar Kepala Bagian Operasional Korlantas Polri Kombes Pol Benyamin, seperti dikutip dari Kompas.com.

(BACA JUGA: Ganjil Genap Tol Cikampek, Polisi: Dari Bandung ke Jakarta Tidak Kena)

"Untuk mengantisipasi kepadatan kami siapkan 150 personel di sana," tuturnya.

Tribunnews
Ilustrasi Kemacetan di Jakarta

Akibat pemberlakuan sistem ganjil genap ini, peningkatan volume kendaraan di jalur arteri diprediksi akan mencapai 40 persen.

Untuk menuju Jakarta, Jalan Inspeksi, di Kalimalang memang merupakan jalur yang menjadi alternatif bagi masyarakat yang tak bisa masuk pintu tol.

Seandainya pun ingin mencari pintu tol lain yang bebas penerapan sistem ganjil genap, jalur yang dilalui juga harus via Kalimalang.