Cerita Polisi Yang Digigit Emak-emak, Briptu Erlangga: "Jujur hati saya terketuk untuk mengalah"

Agilvi Oktora Nurradifan - Sabtu, 24 Februari 2018 | 08:45 WIB

Emak-emak Gigit Polisi di Kudus Jateng (Agilvi Oktora Nurradifan - )

Tak berhenti di situ, Anik yang menghampiri Erlangga selanjutnya menggigit tangan kanan Erlangga.

(BACA JUGA: Ini Dia Kronologi Lengkap Emak-emak Gigit Polisi di Kudus Jateng)

"Jujur hati saya terketuk untuk mengalah karena melihat dia sebagai seorang ibu. Makanya itu saya diam saja mengikuti apa maunya ibu itu. Saya ikhlas meski dia yang salah terus bersikap kasar," tutur Erlangga yang berusia 25 tahun itu.

"Saat itu si ibu terus mencak-mencak dan minta kuncinya dikembalikan. Karena saya digigit dan dibentak-bentak terus, tanpa pikir panjang saya kembalikan kuncinya. Sakit juga sih tapi saya tahan. Sebenarnya mudah bagi saya melawan, tapi kembali lagi dia wanita tua," ungkap Erlangga.

Ini merupakan kali pertama Erlangga mendapatkan perlakuan kekerasan saat sedang bertugas.

Karena gigitan itu dia mengalami luka-luka di tangan kanannya.

"Hasil visum di rumah sakit, lecet dan memar pada punggung jempol kanan saya," katanya.

Setelah kunci dikembalikan, Anik yang terus menolak hendak dibawa rekan-rekannya polisi ke Mapolres Kudus justru nyelonong kabur mengendarai motor.

(BACA JUGA: Mengharukan Alasan Emak-emak Kenapa Gigit Tangan Polisi Setelah Menolak untuk Ditilang)

"Saat itu kami kaget karena dia malah kabur. Tapi kami diamkan karena KTP sudah kami bawa," katanya.