Awas! Oli Hitam Bukan Pertanda Bekas atau Jelek

Akbar - Jumat, 23 Februari 2018 | 19:14 WIB

Ilustrasi oli (Akbar - )

GridOto.com - Pernahkah Anda perhatikan warna pada oli mesin? Tiap merek oli mesin memiliki warna yang berbeda-beda.

Beberapa ada yang merah, biru tua, sampai ada yang kuning atau keemasan.

Lantas apa maksud sebenarnya dari warna pada pelumas tersebut?

Apakah menandakan kandungan kualitas, viskositas pelumas, atau hal lainnya?

Dian Andyasuri, Direktur Pelumas PT Shell Indonesia, beberapa waktu lalau pernah mengatakan kepada GridOto.com, bahwa warna pada oli bukan jadi indikasi atau patokan yang menandakan bahwa oli tersebut memiliki kualitas tertentu.

(BACA JUGA:Apa Benar Motor yang Sering Kena Macet, Harus Ganti Oli Lebih Cepat?)

"Sebenarnya tidak ada pengaruh, tapi dulu pilihan warna itu digunakan sebagai penanda saja antara oli matik dan non-matik.

Dian menyontohkan, oli berwarna hitam tidak selalu menandakan bahwa oli tersebut adalah oli bekas atau sudah kotor.

Kerena memang warna oli tidak menentukan apakan pelumas tersebut masih bagus atau tidak.

"Bukan berarti bekas atau jelek, karena kalau sudah di tuang di dalam mesin misalnya, pasti saat dikeluarkan lagi oli sudah hitam. Hal tersebut wajar karena sudah tercampur dengan sisaan oli pada ruang mesin, tapi bukan berarti sudah jelek," tutup Dian.