Tim MotoGP Tech3 Yamaha Sampai Dibuat Terkejut oleh Hafizh Syahrin

Radityo Kuswihatmo - Kamis, 22 Februari 2018 | 08:16 WIB

Johann Zarco bersama kru Tech3 (Radityo Kuswihatmo - )

GridOto.com - Hafizh Syahrin sudah resmi menjadi pembalap MotoGP menggantikan Jonas Folger yang mengundurkan diri di musim 2018 ini.

Dengan ini Hafizh Syahrin akan menjadi pembalap Malaysia pertama yang berada di grid MotoGP.

Rekan satu tim Hafizh Syahrin, Johann Zarco dengan senang hati memiliki rekan satu tim seperti Hafizh Syahrin.

"Aku sangat senang untuknya karena dia punya banyak kerendahan hati," kata Johann Zarco seperti dikutip GridOto.com dari situs resmi MotoGP.

(BACA JUGA: Sejarah Tercipta! Pembalap Malaysia Resmi Berkompetisi di MotoGP)

Menurut Johann Zarco, Hafizh Syahrin adalah pembalap yang sangat bersih dan lembut dalam berkendara.

"Menjadi lembut di atas motor berarti dia memiliki lebih banyak peluang menjadi lebih cepat," ungkap Johann Zarco.

Hafizh Syahrin juga ternyata membuat kru tim Tech3 Yamaha terkejut.

"Kami tidak tahu apa yang harus diharapkan, tetapi kami semua terkejut dan itu dalam arti yang baik," kata Nicolas Goyon, orang yang akan menjadi kepala kru Hafizh Syahrin.

(BACA JUGA: Debut Pertama Hafizh Syahrin di MotoGP. Ini Catatan Waktunya di Buriram)

Nicolas Goyon mengatakan telah melihat bakat Hafizh Syahrin sebelumnya.

Menurutnya, Hafizh Syahrin hebat di trek basah maupun kering di Moto2.

Tetapi ketika Hafizh Syahrin berada di atas motor MotoGP yang baru baginya, hasil kemarin dianggap sangat bagus.

"Sirkuit baru, motor baru, semuanya baru, tapi kupikir gayanya yang alami cocok dengan motornya," tambah Nicolas Goyon.

(BACA JUGA: Satu Lagi Murid Valentino Rossi Bakal ke MotoGP)

Satu hal lagi yang disukai Nicolas Goyon dari Hafizh Syahrin adalah dia selalu mendengarkan.

"Dia mendengarkan kami, dia mengubah gaya balapnya dari hari pertama dan itu sangat bagus untuk kami," ungkap Nicolas Goyon.

"Ini bukan akhir pekan yang mudah baginya tapi kami harus mengingat terakhir dia mengendarai motor adalah di atas motor Moto2," kata Nicolas Goyon.