Loh, Kok Bisa Mundur? Padahal Bukan Trike Bikinan Pabrik

Adi Wira Bhre Anggono - Selasa, 6 Februari 2018 | 10:53 WIB

Fitur gigi mundur (reverse gear) pada motor roda tiga (delta trike) bikinan RWIN Development (Adi Wira Bhre Anggono - )

GridOto.com - Masih ingat dengan ramainya gugatan hak cipta motor roda tiga (trike) antara Honda, Piaggio, dan Yamaha di tahun 2015?

Di saat tiga pabrikan besar tadi geger dengan permasalahan hak cipta roda tiga, Rubiyanto Hadi Pramono sudah sustain dengan bisnis motor trike.

Pria yang kerap disapa Rubi ini menjalankan bisnisnya di daerah pinggir kota Solo, tepatnya di daerah Klodran, Karanganyar.

Diawali pada tahun 2005 dan berlanjut hingga saat ini, trike bikinan Rubi sudah menjelajah hingga ujung-ujung nusantara.

(Baca juga: Kisah Rubiyanto, Sukses Dengan Bisnis Motor Roda Tiga)

"Pembelinya paling jauh sudah sampai Papua dan Aceh, Manado kemudian Banjarmasin pun juga ada,” ujar Rubi saat diwawancara oleh GridOto.com.

Pria ramah ini juga mengaku bahwa kebanyakan pemesan berasal dari daerah rawan bencana.

Bukan suatu kebetulan, karena ternyata terjunnya ke bisnis trike ini dulunya disebabkan ada pesanan dari rekannya yang seorang difabel.

Rubiyanto (RWIN Development)
Rubiyanto dan salah satu trike hasil bikinan bengkelnya

“Dulu saya cuma hobi aja mas di tahun 2005, kemudian setelah gempa jogja di tahun 2006 disana lah pesanan pertama kali ada”, cerita pria paruh baya ini.

“Saya sanggupi, tapi saya tidak sampai hati untuk membuatkan trike yang asal-asalan, produk saya harus berkualitas dan punya teknologi tinggi,” tambahnya.