Amelia Tjandra, Direktur Daihatsu yang Punya Hobi Berisiko Tinggi

Trybowo Laksono - Jumat, 2 Februari 2018 | 09:00 WIB

Amelia Tjandra di salah satu spot menyelamnya (Trybowo Laksono - )

GridOto.com – Menempati posisi Direktur Pemasaran di PT Astra Daihatsu Motor (ADM), tentu memberi kesibukan luar biasa bagi seorang Amelia Tjandra.

Keberhasilannya sebagai salah satu pemain kunci PT ADM terlihat dari pencapaian Daihatsu yang menuntaskan tahun 2017 dengan penjualan mobil terbesar kedua di Indonesia.

Namun, di luar perkara kantor, Amelia adalah sosok yang sangat mencintai lingkungan.

Dalam hal ini, laut.

Ia sering menginisiasi kepedulian PT ADM terhadap penyu, hewan laut istimewa di Indonesia.

“Enam dari tujuh jenis penyu dunia ada di Indonesia, dan penyu merupakan hewan yang dilindungi,” ucap Amelia di peresmian konservasi penyu di kawasan Pasir Jambak, Padang, Sumatra Barat (12/1).

Amelia yang cinta lingkungan terutama dunia laut


Dimotori oleh Amelia pula, PT ADM melalui program CSR-nya, membina beberapa konservasi penyu di banyak wilayah di Indonesia seperti Pasir Jambak, Bali, Kepulauan Seribu, Pangandaran, dan Kepulauan Derawan.

Tapi jika bicara soal aktivitas pribadi, maka menyelam adalah hobi yang rutin ia geluti.

Bekerja di kantor ibarat sibuk di darat, sementara menyelam adalah kesibukan personalnya yang berada di laut.

Ia sudah menyelam sejak 2013 dan awalnya ia memanfaatkan diving untuk mengatasi serangan cemas yang kerap menghantuinya.

Dulu, Amelia bisa resah hanya karena wajah tertutup masker saat sedang melakukan perawatan di salon.

(BACA JUGA: Honda Civic Hatchback E vs Mazda3, Mana Yang Lebih Kencang?)

Melalui menyelam, secara kontinyu Amelia terlatih untuk lebih tenang menghadapi berbagai situasi.

Misalnya ketika di dalam laut mengalami keadaan di luar dugaan, ia ‘dipaksa’ untuk tidak panik dan tidak boleh langsung naik ke permukaan untuk menghindari cidera paru-paru.

Kebiasaan kontrol diri di diving ini lah yang sukses membuatnya mampu mengatasi serangan cemas.

Bahkan, diving yang semula ia jadikan sarana penyembuh ketakutan malah diteruskannya menjadi hobi yang rutin dijalani.

Menurut wanita yang akrab disapa Amel ini, Indonesia memiliki banyak sekali spot menyelam nan mengesankan.

(BACA JUGA: Di Indonesia, Varian Daihatsu All New Terios Ini Paling Banyak Dipesan)

Di Wakatobi contohnya, terutama di spot Roma, punya keindahan bawah laut istimewa berkat terumbu karang yang bersih, penuh warna dan rapat.

Juga di Morotai, ketika ia menyelam untuk melihat bangkai kapal perang peninggalan Perang Dunia kedua saat pasukan Jenderal Douglas MacArthur menduduki pulau tersebut.

Tentu ada beberapa pengalaman diving yang mendebarkan, salah satunya saat ia bertatap muka dengan hiu rubah laut (thresher shark) di perairan sekitar Derawan.

Berada di kedalaman 20 meter, Amelia memisahkan diri dari rombongan sesama penyelamnya.

(BACA JUGA: Ground Clearance Pajero Sport Ternyata Lebih Pendek dari Rush-Terios)

Maksudnya karena ia ingin mencari penyu, tapi yang terjadi adalah dia dihampiri oleh hiu rubah laut shark dan mengalami eye contact dengan hiu tersebut.

Cukup dramatis, Amelia seorang diri bertatapan dengan mata hiu tersebut yang besar, bulat dan menyeramkan.

Saking takutnya, ia sampai berdoa kepada Tuhan untuk menjauhkan hiu itu darinya.

Keadaan penuh resiko ini tentu semakin berbahaya jika ia panik dan salah langkah.

Syukurlah doa itu terjawab dan ia mampu menguasai keadaan tanpa insiden berarti.

Salah satu wishlist Amelia adalah menyelam di Great Barrier Reef, Australia


Tempat berkesan lain yang pernah ia selami di Indonesia di antaranya pulau Weh dan Wakatobi.

Untuk mendukung hobinya, wanita yang punya wishlist menyelam di Great Barrier Reef, Australia ini memiliki peralatan selam lengkap.

Sehingga jika sewaktu-waktu ingin, ia bisa langsung menyelam untuk menyalurkan antusiasnya pada dunia bawah laut.