Keunggulan Pelek Forged Hingga Bandrolnya Mahal Banget

Ivan Casagrande Momot - Rabu, 24 Januari 2018 | 17:15 WIB

pelek forged monoblok dari Permaisuri Ban (Ivan Casagrande Momot - )

GridOto.com - Pelek memiliki beberapa teknik produksi, forged atau forging (pelek tempa) adalah salah satunya.

Pelek yang dibuat dengan proses ini memiliki keunggulan dibanding pelek lainnya.

"Pelek forged dibuat dengan sistem tempa, jadi material alumunium ditekan dengan mesin berbobot 8.000 ton hingga jadi sebuah pelek berkualitas" ujar Eric Tanzil dari Permaisuri Ban.

Karena dibuat dengan cara dipres oleh mesin bertekanan tinggi, maka pelek ini memiliki kebulatan yang lebih baik daripada hasil cetakan.

instagram/wibowosantosa
Wibowo Santosa, punggawa Permaisuri Ban, bersama petinggi Rays di Tokyo Auto Salon

"Pelek jenis ini kan proses buatnya dipres, sehingga saat proses pembuatan barelnya yang bulat itu mendekati 100 persen" tambah Wibowo Santosa, punggawa Permaisuri Ban.

Selain itu, bahan dasar atau material pelek forged biasanya lebih ringan.

Beberapa tipe pelek forged seperti lansiran Rays TE37, CE28 atau Desmond Regamaster Evo.

"Forged ini alumunium yang setara dengan bodi pesawat terbang" terang Eric lagi.

Dengan dua keunggulan tersebut membuat pelek dengan proses forged atau forging memiliki harga lebih mahal dari pelek hasil cetakan.

Tak hanya itu, bahan dan proses produksi pun terbilang berkualitas tinggi karena setara dengan bahan pembuat bodi pesawat terbang.

Dari teknologi pembuatannya pun, pelek forged juga lebih ribet dan menggunakan teknologi mutakhir dalam pengerjaan pelek 1 piece.

Pasalnya forging merupakan proses memampatkan billet aluminium solid dengan penekanan ekstrim. Hasilnya saat jadi, pelek forged berbahan aluminium bisa sangat padat, kuat dan bisa sangat ringan.