GridOto.com – Mercedes-Benz C-Class W203 merupakan penerus generasi W202 yang cukup sukses penjualannya.
Walau kenyamanan dan build quality-nya dianggap menurun dibanding generasi sebelumnya, W203 masih jadi incaran beberapa orang yang ingin 'naik kelas’.
“Kalau orang ngerti mobil, pasti lebih pilih sedan Eropa kisaran Rp 150 jutaan dibanding beli mobil baru dengan harga yang sama,” ujar Acing dari showroom Kerta Kumala Mobil di MGK Kemayoran Lt.5, Jakarta Pusat.
Sebelum membelinya, simak dulu varian yang tersedia pada Mercedes-Benz C-Class W203.
Pertama hadir di tahun 2001, W203 terdiri dari trim C200 dengan mesin M111 dan C240 dengan mesin M112.
(BACA JUGA: Seken Keren: Cek Bagian Ini Sebelum Membeli Mercedes-Benz C-Class W203)
“Sempat ada juga varian diesel, C270 CDI tapi unitnya jarang banget,” sebut Acing kepada GridOto.com (19/1/2018).
Lantas, W203 sempat juga melakukan facelift disertai dengan mengganti trim yang sudah lebih dulu hadir.
C180 Kompressor muncul untuk menggantikan C200, yang turut mengubah dapur pacunya dari mesin M111 berkapasitas 2.000 cc N/A menjadi M271 1.800 cc dengan kompressor atau supercharger.
Sementara itu C230 juga hadir untuk menggantikan C240, tapi mesinnya masih sama M112 2.600 cc V6 .
Meski begitu tenaga C230 diklaim meningkat jadi 201 dk pada 6.200 rpm, sebelumnya 167 dk pada 5.500 rpm.
Sedangkan untuk transmisinya mayoritas pakai Tiptronic 5-percepatan, ada juga manual 6-percepatan seperti pada C200.
Pengecualian terjadi pada C230, karena paling belakang muncul ia hadir dengan transmisi 7G Tronic.