GridOto.com - Menimbang segala faktor internal dan eksternal yang mungkin terjadi pada tahun ini, Gaikindo (Gabungan Agen Tunggal Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) menetapkan target pasar penjualan mobil bisa menyentuh 1,1 juta unit.
Target itu sama seperti yang dicanangkan pada 2017.
Pada 2017, penjualan 38 merek anggota Gaikindo tidak mencapai target, sebab hasilnya 1.079.534 unit.
Hasil itu hanya berkembang 1,6 persen dibanding 2016.
(BACA JUGA: Tebakan Tidak berhadiah, Bulatan Di Dasbor Datsun Cross Gunanya Apa?)
Sejak mencapai puncaknya pada 2013 dengan penjualan 1,22 juta unit, pasar mobil di Indonesia terus menurun sampai 2016.
Tren negatif seakan tidak bisa dibendung walaupun pasar baru telah dibuka sampai banyak peluncuran model baru.
“Kami mencanangkan target 1,1 juta unit. Itu naik sedikit (dibanding 2017). Kami senang kalau tetap bisa berada di atas 1 juta unit, jadi kita masuk terus ke 1 million club di dunia,” ucap Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto di Jakarta, seperti dilansir Kompas Otomotif (16/1).
Sedikit berbeda dari Gaikindo, Lembaga riset internasional Frost and Sullivan memprediksi pasar mobil nasional Indonesia pada 2018 bisa berkembang sampai 4,6 persen dari 2017 atau menjadi 1,125 juta unit.
(BACA JUGA: Siapa Bertanggung Jawab Jika Truk Pembawa Kendaraan Alami Kecelakaan?)
Latar belakangnya, perkembangan segmen mobil komersial yang membesar serta pertumbuhan Low Cost Green Car dan MPV.
Artikel ini sudah tayang di Otomotif.kompas.com dengan judul Target Penjualan Mobil 2018 Tidak Berkembang.