Valentino Rossi Enggak Perlu Juara Lagi Untuk Buktikan Kehebatannya, Sepakat?

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 12 Januari 2018 | 15:26 WIB

Valentino Rossi (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Setelah musim 2009, total delapan musim Valentino Rossi puasa gelar juara dunia MotoGP.

Bahkan tiga tahun berturut-turut dari 2014 hingga 2016, Valentino Rossi harus nyesek karena hanya meraih runner-up MotoGP.

Musim 2017 kemarin, Valentino Rossi bahkan hanya berhasil tempati posisi ke-5 dengan enam podium dan satu kemenangan.

Musim 2018 bisa jadi musim terakhir karir Valentino Rossi di MotoGP, tergantung bagaimana performa The Doctor.

(BACA JUGA:Satu Skill yang Tidak Bisa Didapat Pembalap MotoGP dari Latihan)

Legenda MotoGP yang sekaligus rekan senegara Valentino Rossi, Loris Capirossi menilai bahwa puasa gelar tidak membuat kehebatan pembalap Yamaha itu diragukan.

"Valentino tidak perlu membuktikan apapun, kita semua tahu bagaimana kehebatannya," kata Capirossi dikutip GridOto.com dari La Gazzeta dello Sport.

Buruknya hasil yang diterima The Doctor bukan karena kemampuan yang menurun, tetapi kesialan pada cedera yang dialami sebelum GP Italia dan GP San Marino.

"Kita tahu dia masih cepat, bagaimanapun bersaing dengan pebalap yang 15-16 tahun lebih muda tidaklah mudah," lanjutnya.

Capirossi menilai Rossi masih punya ambisi dan tekad untuk jadi juara.

(BACA JUGA:Maverick Vinales Seharusnya Enggak ke Yamaha, Ini Alasannya)

Kecintaan Valentino Rossi terhadap MotoGP sangat spesial.

Capirossi berharap Yamaha bisa menopang Rossi agar bisa kompetitif di MotoGP 2018.

"Semoga saja Yamaha membantunya karena tahun lalu motornya kompetitif di awal lalu sedikit memburuk sepanjang musim," pungkas Capirex.