Maverick Vinales Seharusnya Enggak ke Yamaha, Ini Alasannya

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 12 Januari 2018 | 13:00 WIB

Valentino Rossi dan Maverick Vinales saat GP Inggris 2016 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Menurut mantan kepala mekaniknya, Maverick Vinales lebih baik tinggal di Suzuki daripada pindah ke Yamaha untuk raih gelar MotoGP.

Musim 2016 sebelum ke Yamaha, Maverick Vinales berhasil capai prestasi gemilang dengan berada pada urutan ke-4 klasemen MotoGP dengan Suzuki.

Maverick Vinales dan Suzuki dianggap sudah mendapatkan momentum untuk menang.

"Aku mengira Maverick jadi semakin kuat, dia menyelesaikan musim 2016 sangat kuat," kata Jose Manuel Cazeaux dikutip GridOto.com dari Crash.

"Jika kau lihat rata-rata poinnya dalam beberapa bagian musim sangat bagus, dia orang terdepan yang mendekati Valentino Rossi," sambungnya.

(BACA JUGA: Benar Enggak Ya 95% Penonton Dukung Valentino Rossi, Bukan Marc Marquez?)

Maverick Vinales bakal jadi juara bersama Suzuki.

motogp.com
Maverick Vinales saat masih bersama Suzuki

"Jika dia tetap di Suzuki kupikir dia akan bisa bertarung di kejuaraan dalam keadaan apapun karena dia terus berkembang dan dia lanjutkan dengan evolusi ini, dia mulai sangat kuat," lanjutnya.

Dibanding di Suzuki, perkembangan Vinales di Yamaha saat jadi rekan Valentino Rossi dinilai lebih lambat.

"Dari luar sulit untuk menjelaskan kenapa, kupikir pengalaman dari dalam dirinya tapi juga chemistry dengan timnya, dengan mekanik pabrikan," lanjut Cazeaux.

(BACA JUGA: Banyak Yang Enggak Tahu, Ini Cara Valentino Rossi Jaga Berat Badannya)

Saat ini Jose Manuel Cazeaux jadi kepala mekanik Alex Rins di Suzuki.

Cazeaux berharap Rins bisa berkembang seperti halnya Maverick saat bersama Suzuki.