Ban Pacul Yang Salah Habitat di Aspal, Aman Enggak Sih?

Dida Argadea - Senin, 8 Januari 2018 | 16:45 WIB

Ilustrasi Honda CRF150L sempat digeber gaspol do jalur Jogja-Solo malam hari. (Dida Argadea - )

GridOto.com - Motor trail adalah motor yang didesain untuk banyak berkutat di medan tanah.

Hal tersebut terlihat dari ground clearance yang tinggi, juga penggunaan ban dual purpose, atau ban pacul.

Ban pacul sendiri punya tekstur yang kasar dengan kembangan yang ekstrim,karena memang dirancang untuk mencengkeram tanah.

Namun banyak juga ditemui bikers yang menerapkan ban pacul, atau membawa motor trail nya ke habitat yang salah habitat, karena digunakan untuk kegiatan sehari-hari.

(BACA JUGA: Lebay Bingiit...Gaya Pengendara KLX Ogah Turun Dari Motor )

Pertanyaannya, aman enggak sih ban pacul digunakan di jalan aspal?

"Ban pacul bukan untuk mencengkaram aspal tetapi untuk mencengkram tanah.

Pasti akan sangat licin pada saat melakukan pengereman di jalan aspal.

Jadi secara spesifik ban ini memang dikhususkan untuk jalan tanah, dan tidak baik untuk digunakan dijalan aspal,” ujar Siswanto, instruktur safety riding main dealer Honda area Jakarta-Tangerang, seperti dilansir dari otomotifnet.com.

Hal tersebut lantaran dengan kembangan yang ekstrim, permukaan aspal yang cenderung rata dan keras membuat ban tidak bisa mendapatkan grip sempurna saat melakukan pengereman.

Selain itu, ternyata ban pacul ternyata juga akan cepat habis loh kalau digunakan di aspal.

(BACA JUGA: Kawasaki KLX 250 Tambah 'Gizi' Berubah Jadi Supermoto)

otomotifnet.com
KLX 150L dengan kaki-kaki ban aspal

Nah udah tahu kan, daripada beresiko dan ban yang udah beli mahal-mahal cepat habis, mending kalau emang ga pernah trabas, ban motor trailmu diganti aja dengan yang sesuai dengan aspal.

Toh kegarangan motor trailmu enggak akan berkurang sob, masih keren juga dengan style yang mirip supermoto kan.

Artikel ini sudah tayang di Otomotifnet.com dengan judul Ban Pacul di Aspal, Licin dan Cepat Botak