GridOto.com - Tidak hanya transaksi item di game online, kini beli mobil juga bisa pakai mata uang virtual.
Seperti yang tertera pada spanduk di dealer Proton di Malaysia, yang sedang viral ini.
Di spanduk itu, pembeli bisa membayar transaksi pembelian menggunakan Bitcoin atau Ethereum.
Tapi ternyata itu hoax, seperti telah diklarifikasi oleh Proton dan dikutip dari Paultan.org.
(BACA JUGA: Sudah Dijual di Malaysia, Kapan Daihatsu Sirion Baru Hadir di Indonesia?)
Dealer tersebut ternyata bukan jaringan dealer Proton, dan sudah di tutup sementara sambil menunggu penyelidikan lanjutan.
Mata uang virtual memang sangat riskan sebagai alat tukar pembelian mobil, karena nilainya yang sangat labil.
Contohnya saat ini 1 Bitcoin harganya mencapai Rp 225 jutaan, cukup untuk membeli satu unit Proton Preve di Malaysia.
Tapi akhir tahun 2017 lalu, harga Bitcoin hanya Rp 14 jutaan saja, atau hanya cukup untuk bayar uang muka pembelian Proton Iriz.
Terlalu berisiko.