Lewis Hamilton: Formula 1 Bisa Menjadi Seperti NASCAR

Radityo Kuswihatmo - Jumat, 5 Januari 2018 | 14:14 WIB

Lewis Hamilton (Radityo Kuswihatmo - )

GridOto.com - Di balapan Formula 1 musim 2018 akan ada regulasi mesin yang harus dipatuhi semua tim, tiga mesin dalam satu musim yang boleh dipakai.

Di tahun 2017 lalu, sudah terjadi pengurangan dari maksimal lima mesin menjadi empat mesin.

Di tahun 2018 akan dikurangi lagi, menjadi hanya tiga.

Ketatnya peraturan yang dibuat oleh F1 ini mebuat banyak tim dan pembalap merasa diberatkan.

Hal itu juga dirasakan oleh juara dunia F1 2017, Lewis Hamilton.

(BACA JUGA: Apa Kata Bos Tim F1 Mercedes Mengenai Masa Depan Lewis Hamilton?)

Dilansir GridOto.com dari Speedweek.com, Lewis Hamilton khawatir dengan peraturan yang diterpakan oleh Formula 1.

"Gagasan bahwa kita harus melakukan dengan hanya tiga mesin per musim benar-benar korosif," kata Lewis Hamilton.

Lewis Hamilton merasa dengan semakin ketat pembatasan teknis, balapan juga akan berlangsung semakin tidak menarik.

Dan balapan yang kurang menarik juga tidak akan menarik di mata para penggemar dan penonton.

(BACA JUGA: Ferrari Bisa Hidup Tanpa Formula 1, Serius Mau Keluar?)

"Bagaimana seharusnya kita memproses masa depan? Secara personal aku percaya, membatasi kuota mesin lebih jauh lagi, itu bukan jalan yang benar," ujar Lewis Hamilton.

Di musim 2018 mobil F1 juga akan semakin berat, Lewis Hamilton meresponsnya dengan bercanda.

"Sebentar lagi kita berada setingkat dengan NASCAR dalam hal bobot," kata Lewis Hamilton.

Dengan semakin beratnya bobot mobil, ada efek yang menurut Lewis Hamilton bisa terjadi.

"Jarak pengereman semakin jauh, rem akan lebih banyak lagi pada limit," ujar Lewis Hamilton.

Semua hal itu menurut Lewis Hamilton tidak akan sesuai dengan jiwa dari balapan.

"Aku tahu, semuanya terdengar negatif sekarang, tetapi sebagai pembalap kamu ingin mobil cepat dan cepat bergerak, kamu ingin bisa menyerang di tiap belokan, dan itu bukan hari ini," keluh Lewis Hamilton.