Mantan Bos Tim F1 Menyesal Robert Kubica Tidak Jadi Pembalap Tim Williams

Fendi - Jumat, 5 Januari 2018 | 13:00 WIB

Peluang Robert Kubica (kiri) untuk kembali balap F1 bersama tim Williams terancam gagal (Fendi - )


GridOto.comFlavio Briatore, mantan bos tim F1 Benetton dan Renault menyampaikan pendapatnya mengenai kondisi tim Williams.

Tim Williams menyisakan satu kursi yang sedang diperebutkan antara Robert Kubica dan Sergey Sirotkin.

Flavio Briatore, 67 tahun, merasa ini hanya masalah waktu sebelum Williams mengumumkan Sergey Sirotkin sebagai pembalap barunya.

Menurutnya, harusnya Robert Kubica yang terpilih.

(BACA JUGA: Video: Pendiri Reli Dakar Tewas, Helikopter yang Ditumpanginya Jatuh!)

Pembalap asal Polandia berusia 33 tahun ini, absen dari balap F1 selama enam tahun.

Ia mengalami kecelakaan yang mengerikan saat mengikuti event reli, menjelang musim balap F1 2011.

Tetapi kini pembalap penguji tim Renault Sergey Sirotkin dianggap sebagai favorit terkuat.

Sergey Sirotkin memberi kesan bagus saat tes akhir musim di Abu Dhabi, ditambah memiliki dukungan finansial kuat.

f1deck.com
Sergey Sirotkin dan Robert Kubica, siapakah yang akan menempati satu kursi di tim Williams untuk musim balap F1 2018?

Flavio Briatore pun menyesal melihat Robert Kubica belum dapat mewujudkan mimpinya untuk kembali ke Formula 1.

"Saya sangat menyesal Robert tidak berhasil meyakinkan Williams," kata Briatore kepada speedweek.com.

"Semuanya telah dicoba, tetapi pembalap Rusia (Sirotkin) memiliki dana yang sangat besar, sekitar 20 juta (dolar Amerika),” lanjutnya.

(BACA JUGA: Ini Tekad Tim Yamaha di Reli Dakar 2018, Lawannya Harus Hati-hati)

“Robert bisa mengumpulkan antara tujuh dan sepuluh (dolar Amerika),” tuturnya.

Briatore juga merasa bahwa harusnya dukungan lebih banyak diberikan untuk membantu Kubica.

zimbio.com
Flavio Briatore ketika memimpin tim Renault membawa Fernando Alonso juara dunia 2005 dan 2006

"Jika Robert kembali ke Formula 1, itu akan menjadi sukses besar dalam olahraga ini," tegasnya.

"Saya merasa sangat aneh bahwa pimpinan F1 tidak memberikan bantuan kepadanya," sebut Flavio Briatore.

Briatore alah orang yang sukses mengantar Michael Schumacher juara dunia F1 dua kali di tim Benetton.

Ia juga yang menemani Fernando Alonso dua kali meraih titel juara dunia F1 di Renault.