Ini Kata Lulung Tentang Soal Ditutupnya Jalan Tanah Abang Untuk PKL

Dida Argadea - Jumat, 22 Desember 2017 | 19:16 WIB

Lulung saat kunjungi Tanah Abang tinjau PKL yang membuka lapak di jalan depan stasiun (Dida Argadea - )

GridOto.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana, atau dikenal dengan Haji Lulung, turut menanggapi rekayasa lalu lintas yang dilakukan Pemprov DKI di Tanah Abang.

Meski sebagian masyarakat dipusingkan lantaran susahnya mengakses angkot, namun Lulung berpendapat bahwa cara penataan yang dilakukan Pemprov sudah benar.

Penataan yang dilakukan Pemprov DKI adalah dengan rekayasa lalu lintas berupa menutup akses jalur di depan Stasiun Tanah Abang untuk angkot dan kendaraan umum.

(BACA JUGA: Rekayasa Lalu Lintas Tanah Abang Bikin Pusing Warga, Ini Penyebabnya)

Kompas.com/David Oliver Purba
Rekayasa lalu lintas di depan stasiun Tanah Abang

(BACA JUGA: Resmi! Jalan Depan Stasiun Tanah Abang Ditutup Untuk Berjualan PKL )

Jalan tersebut ditutup karena satu jalur dialihfungsikan sebagai lapak para pedagang kaki lima, dan jalur lainnya akan digunakan oleh Transjakarta.

"Ini bukan program baru, tetapi ini jawaban dari tantangan pemerintah. Sejak ada Blok G, saya bilang jangan ada konsep penertiban, tetapi harus ada penataan," ujar Lulung seperti dikutip dari kompas.com.

Dalam konsep penataan Pasar Tanah Abang jangka pendek, dua jalur yang ada di depan Stasiun Tanah Abang akan ditutup pukul 08.00-18.00 WIB.