Apa Rencana Baru Toyota untuk Mengurangi Racun dari Knalpot?

Rizky Septian - Jumat, 15 Desember 2017 | 15:44 WIB

Toyota C-HR produksi Jepang dengan mesin 1.8L hibrida, diperkenalkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017. (Rizky Septian - )

“Terlalu sempit kalau kita melihatnya dari industri otomotif saja,” kata Warih.

Gambaran besarnya, negara-negara lain juga berlomba-lomba menjadi potensial tentang manufaktur teknologi modern.

Salah satu yang menopang hal itu adalah regulasi.

“Regulasi kita juga harus kompetitif dengan negara lain, tidak bisa hanya internal saja,” ucap Warih. 

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Belum Ada Rencana Baru Toyota Soal Mobil Listrik