Jumlah Supercar Meningkat, Pemerintah akan Hapus Pertamax Plus

Rizky Septian - Rabu, 13 Desember 2017 | 20:55 WIB

Mobil pengangkut Pertamax Turbo (Rizky Septian - )

GridOto.comPertamina tengah berupaya menghilangkan Pertamax Plus dari peredaran untuk kemudian menggantinya dengan Pertamax Turbo.

Pertamax Plus memiliki nilai research octane number (RON) 95, sedangkan Turbo dengan 98.

Alasan di balik keputusan Pertamina tersebut, yakni upaya Pertamina untuk masuk ke segmen bahan bakar bagi mobil-mobil kelas atas, seperti supercar.

Mobil-mobil kelas atas diketahui tidak bisa diisi bahan bakar dengan nilai RON di bawah 98.

Pertamina melihat jumlah kendaraan ini semakin meningkat.

Oleh karena itu, keberadaannya dianggap sebagai pangsa pasar yang menjanjikan.

(BACA JUGA: Mau AGV Pista GP R Valentino Rossi? Siapkan Dananya Segini)

"Karena pengguna supercar yang semakin meningkat dan kebutuhan akan bahan bakar bensin beroktan tinggi, minimal 98, maka Pertamina memperkenalkan Pertamax Turbo," kata Head of Marketing Communication Pertamina Dendi Danianto melalui keterangan tertulis (12/12).

Menurut Dendi, Pertamax Turbo merupakan bahan bakar hasil pengembangan dari produk Pertamax Plus yang kemudian dilengkapi ignition boost formula (IBF).
 
Dendi pun menyatakan beberapa kelebihan Pertamax Turbo.

Pertama, dapat meningkatkan kemampuan kendaran untuk bermanuver.

Selain itu, penggunaan bahan bakar berkualitas akan lebih menguntungkan konsumen.

Sebab, meminimalisasi kerusakan sehingga mesin jadi lebih awet

"Bahan bakar ini bisa menambah tenaga mesin kendaraan dan menyempurnakan pembakaran bahan bakar pada mesin, sehingga cocok digunakan bagi kendaraan dengan perbandingan kompresi lebih dari 12," kata Dendi.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Pertamax Turbo Buat Konsumen Pemilik Supercar