Kecelakaan Sang Pengantar Jenazah, Pelaku atau Korban?

Akbar - Rabu, 13 Desember 2017 | 12:00 WIB

Insiden tabrakan terjadi di tol Cawang (Akbar - )

GridOto.com - Jusri Pulubuhu, Pegiat safety driving sekaligus Training Director dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan, sebenarnya ada banyak pelajaran berharga dari insiden tabrakan di Tol Cawang pada Senin (11/12).

Menurut Jusri, selain tidak menyepelekan jam rawan tubuh ketika berkendara, hal lain yang bisa jadi pelajaran adalah kesadaran mengenai risiko saat berkendara.

"Harus disadari berkendara itu full time job, bukan part time. Ingat, berkendara di jalan raya pilihannya hanya dua, Anda jadi korban atau Anda menjadi pelaku," ucap seperti dikutip dari Kompas.com.

(BACA JUGA: Usai Antar Jenazah, Rombongan Ini Alami Tabrakan Maut di Tol Cawang, Apa Sebabnya?)

(BACA JUGA : Kecelakaan Karambol Libatkan 10 kendaraan di KM 16-200 Tol Semarang)

Menurut Jusri, hal tersebut sering dianggap sepele sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa dirinya bisa menjadi korban atau pelaku dari kecelakaan di jalan raya.

Terlebih di kota besar yang padat dengan volume kendaraan setiap harinya seperti Jakarta.

"Bila ingin meminimalisir setiap pengendara baiknya menyikapi kesalahan pengendara lain yang bisa berdampak fatal. Jangan hanya pada keselamatan diri sendiri dan tidak menghiraukan bahaya lain," ucap Jusri.

Video Customaxi Yamaha di Banjarmasin :