GridOto.com - Spesifiksi suspensi Kawasaki W175 ternyata biasa saja, meski begitu impresinya sih lumayan stabil.
Dimulai dari spesifikasinya ya!
Yang depan, diameter asnya 30 mm, enggak terlalu besar ya? Tapi jarak main atau travelnya 110 mm.
Untungnya, agar terlihat lebih gagah, Kawasaki memberikan cover shock berbentuk karet yang klasik.
Yang belakang, sokbreker stereo-nya, punya sudut kemiringan 70 derajat.
Jarak mainnya 65 mm dan memiliki 5 tingkat pengaturan preload.
Bagaimana dengan redaman suspensi Kawasaki W175? Yang depan, teleskopik 30 mm, ketika melewati jalan tidak rata sangat baik meredam guncangan.
Sementara suspensi belakang untuk pengendara berbobot 73 kg rasanya agak keras. Tapi tidak perlu khawatir karena punya setelan pre-load 5 tingkat.
( BACA JUGA : Begini Rasanya Test Ride Kawasaki W175, Ringan dan Cukup Responsif! )
Setelan standar ada di tingkat 2 berarti masih bisa diempukin 1 tingkat nih.
Tapi untuk boncengan, ternyata nyaman-nyaman saja, rasanya memang didesain untuk bawa boncenger.
Saat dipakai jalan, ternyata Kawasaki W175 ini terasa ringan dan lincah.
Penyebabnya tentu saja, jarak sumbu roda cuma 1.275 mm dan bobot Kawasaki W175 hanya 126 kg.
Handlingnya makin enak karena sasisnya rigid yang ditunjang suspensi yang tergolong diam, tipe sasisnya 'Highly Rigid Semi-Double Cradle Frame'.
Kawasaki W175 dijual seharga Rp 29,8 juta untuk tipe standar dan Rp 30,8 juta untuk tipe Special Edition (SE) OTR Jabodetabekser ini
Sebagai tambahan informasi, Kawasaki W175 dibekali mesin berteknologi satu silinder, SOHC 2 klep, tanpa radiator.
Mesin bertransmisi 5 speed ini powernya diklaim tembus 13 PS pada 7.500 rpm, sedang torsinya 3,2 Nm.