Idle Up di Mitsubishi Xpander AT Berpotensi Bikin Celaka

Ivan Casagrande Momot - Kamis, 7 Desember 2017 | 10:45 WIB

Foto ilustrasi Mitsubishi Xpander Ultimate (Ivan Casagrande Momot - )

GridOto.com - Kemarin (7/12), kami sudah mengulas polemik idle up yang ramai dipergunjingkan pengguna Mitsubishi Xpander di laman Facebook fanpage Xpander Owner Club Indonesia (X-MOC).

(Baca juga: Giliran Mitsubishi Xpander Kena Komplain Pengguna Soal Idle Up)

Potensi idle up yang mengakibatkan rpm mesin naik-turun tak terkontrol ini hanya menyerang Mitsubishi Xpander bertransmisi otomatis (AT).

"Waktu itu Xpander saya bawa ke Puncak, nah karena arus lalu lintas macet saya beberapa kali tempatkan posisi persneling di D. Disitu rpm mesin drop ke 600 rpm terus naik ke 1.250 rpm secara tiba-tiba di sepajang perjalanan" buka William Harjianto, pengguna Mitsubishi Xpander Ultimate AT via telpon kepada GridOto.

William yang juga punggawa workshop W7carsmetic di Jakarta Barat juga beranggapan normalnya rpm mesin Xpander bergerak di 850-900 rpm.

William Harjanto
Mitsubishi Xpander dengan body kit aftermarket
"Jadi pas waktu di Puncak itu saya hampir nabrak mobil depan karena rpm menyentak tiba-tiba. Untung saya bisa antisipasi dengan injak rem lebih dalam" tambah William.

Usai mengalami kejadian tersebut William lantas membawa Xpander miliknya ke bengkel resmi Mitsubishi Setia Kawan Pluit, Jakarta Utara.

"Iya pas saya bawa ke bengkel itu dibilang idle up seperti itu memang karakter mobil Mitsubishi dan katanya normal" bilang William.

Diakui William, ia juga sudah menerima beberapa konsumen yang menambahkan body kit di bengkelnya dan mengaku keluhan yang sama terkait idle up.

Bahkan salah satu pengguna Xpander lain berwarna merah juga sempat mengadu ke laman fanpage X-MOC soal menabrak pagar rumah saat hendak parkir mundur di garasi rumahnya.

Meski begitu William masih menaruh harap besar pada MPV andalan Mitsubishi ini.

"Sebelum ada masalah ini, saya cukup puas performa Xpander. Saya tes jalan ke Puncak itu Konsumsi BBM bisa dapat 1 liter berbanding 14 atau 15 km" tambah William.

Yups semoga lekas ketemu solusinya!