Motor Scrambler Enggak Harus Terlihat Garang Kok, Ini Buktinya

Adi Wira Bhre Anggono - Senin, 20 November 2017 | 13:00 WIB

Ducati Scrambler Icon kustom dari XTR Pepo, dilansir oleh www.silodrome.com (Adi Wira Bhre Anggono - )

Tangki “tua” itu pun dipasangkan dengan jok dari Ossa Enduro 250 lansiran tahun 1970 yang tentu sudah diganti busa dan kulitnya.

(Baca juga: Yamaha XT550: Tinggalkan Gaya Trail Lawas Berubah Total Jadi Tracker)

Biar makin minimalis maka sepatbor depan dan belakang pun diganti dengan hasil custom dari bahan aluminium.

 

Silodrome
Ducati Scrambler Icon kustom dari XTR Pepo, dilansir oleh www.silodrome.com

Bisa dibilang motor ini mengalami “diet ketat” dengan penggantian bodi tersebut.

(Baca juga: Pecinta  Komik Marvel Pasti Suka Dengan Motor Adventure Satu Ini)

Tak hanya itu, swingarm-nya pun ikut diganti dengan yang lebih kecil milik Ducati Sport Classic yang diberi cantilever shock conversion. 

Hal ini dilakukan untuk mmenyesuaikan dengan rangka Ducati scrambler yang aslinya untuk monoshock.

Silodrome
Ducati Scrambler Icon kustom dari XTR Pepo, dilansir oleh www.silodrome.com

Aura scrambler makin diperkuat dengan gaya knalpot menjulang ke atas yang dipasangi silencer produk Termignoni.

(Baca juga: Dosen Bedah Honda Tiger 2005 Jadi Motor Custom Bergaya Boardtracker, Sadis!)

Jadi siapa bilang scrambler harus selalu terlihat garang? Ini buktinya Sob.

 

Silodrome
Ducati Scrambler Icon kustom dari XTR Pepo, dilansir oleh www.silodrome.com